Juni 29, 2021

GEMBIRAKAN HATI

Ya Rabb, mohon gembirakan hati kami dengan cara-Mu yang paling membahagiakan.
Atas duka karena kehilangan.
Atas luka karena ketidaksanggup untuk melepaskan.

Sebab, kami yakini segala yang terjadi adalah takdir terbaik-Mu.

Dengan sepenuh harap, apa-apa yang kami upayakan, apa-apa yang kami impikan, apa-apa yang kami sebut dalam doa sepanjang siang dan malam. Berharap, semua ada dalam perencanaan-Mu.
Yang tidak keluar dari jalur syariat-Mu. Semoga dengan begitu, tiap-tiap langkah kami, tiap-tiap deru napas kami, tiap-tiap yang terbesit dalam hati kami, ada dalam ridho dan ampunan-Mu. 

Ya Rabb, mohon gembirakan hati kami, dengan cara-Mu yang paling lembut.
Atas duka karena tidak sesuai dengan harapan.
Atas luka karena terlanjur menggenggam apa yang diinginkan. Dengan cara-Mu yang paling lembut. Hingga hati kami terasa hangat dalam menyambut Rahmat-Mu.

Sebab, ketidakberdayaan kami yang mudah sekali kecewa atas apa yang terjadi di luar kendali. Sebab ketidak-hati-hati-an kami dalam berprasangka. Yang mudah berkecil hati. Padahal sungguh Engkau lah yang paling adil dan bijaksana untuk tiap-tiap ketetapan yang ada.

Ya Rabb, mohon gembirakan hati kami. Dari hati seorang hamba yang lemah. Memohon kepada Tuhannya yang Maha Pemurah.

@azurazie_

Juni 04, 2021

KITA INGINNYA TIAP-TIAP LELAH

Kita inginnya, di setiap lelah ada keberkahan.
Inginnya di setiap lelah, tersimpan kebaikan.
Yang membawa manfaat untuk diri pribadi. Lebih-lebih untuk orang-orang di sekitar kita.

Kita inginnya, di setiap lelah ada kemajuan. 
Inginnya di setiap lelah, ada perbaikan.
Yang membawa perubahan untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Lebih-lebih membuka banyak kesempatan untuk keinginan yang belum kesampaian.

Kita inginnya, di setiap lelah ada penghargaan. Inginnya di setiap lelah ada yang patut dibanggakan. 
Yang menimbulkan semangat baru. Untuk langkah-langkah berikutnya. Untuk tujuan-tujuan selanjutnya.

Kita inginnya begitu.
Berharapnya seperti itu.
Agar lelah ini tidak sekadar ritual rutinitas, yang cuma sekadar akan berlalu. Selepas rehat sejenak.

Kita inginnya begitu.
Berharapnya seperti itu.
Maka, awali-lah dengan tidak mudah mengeluh.
Awali dengan menghargai diri sendiri.
Dengan bersyukur Alhamdulillah.
Berterima kasih atas diri sendiri yang sudah berjuang untuk sejauh ini.

Dan berdoa tiap-tiap lelahmu, selalu ada dalam Lillah.

Allah senantiasa Ridho dalam berkah yang melimpah ruah.

@azurazie_