Maret 12, 2022

USIL

Berhentilah usil untuk mengomentari atau mencibir kebiasaan orang lain. Dalam mengerjakan atau pun membeli sesuatu. Yang dalam kacamatamu mungkin berlebihan atau terkesan mubadzir dan buang-buang waktu. Kenapa itu-itu terus? Kenapa nggak mentingin yang ini dulu? 

Selain karena prioritas masing-masing orang berbeda-beda. Selagi tidak merugikanmu. Selagi tidak juga membuat buruk lingkunganmu. Selain tidak mengabaikan ibadahnya. Selain tidak sampai melupakan Tuhannya.
Sah-sah saja.

Karena, boleh jadi yang mereka lakukan adalah cara untuk mengusir penatnya rutinitas. Menjadi katarsis yang baik bagi mereka. Sebagai media healing untuk menghibur hatinya. Dan lain sebagainya yang menjadi kebutuhan.
Kita tidak pernah tahu.

@azurazie_

Maret 03, 2022

UKURAN CINTA

Suatu ketika aku termenung sendiri. Bertanya-tanya? Bisakah cinta diukur hanya sebab rutinnya kehadiran seseorang? Diukur dengan sebatas jumlah pertemuan. Sebab terlihat oleh mata. 

Lalu, bagaimana dengan ia yang rasanya masih tak sanggup untuk sekadar hadir. Berdiri di sana untuk berusaha tegar. Atas rasa kehilangan yang dirasa terlalu. 

Apakah karena sikapnya itu, mereka yang tak tahu tentang isi hati. Menganggap tidak lagi ada cinta? Sedang rindu di hati seseorang siapa yang tahu.

@azurazie_

Maret 01, 2022

BUAH TUTUR YANG BAIK

Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian." QS. 26:84

Sungguh, alangkah beruntungnya bila kita dikenang dengan label-label yang baik.

Yang ketika mengingat diri ini, yang terbayang bagaimana kebaikannya. Meskipun kita sendiri sudah lupa kebaikan apa itu yang pernah dilakukan di masa dulu.

Yang diingat adalah sifat diamnya, ketika tidak menyakiti hati orang lain.

Yang diingat adalah sikap ringan tangannya, ketika mengulurkan bantuan-bantuan kecil.

Yang diingat itu terangkum dengan rasa syukur, pernah mengenalmu. Pernah berada di sisimu. Pernah bercanda-ria denganmu. Pernah berjuang mencari kebaikan bersamamu.

Dan label-label positif yang lain. Hingga terlukis senyum di wajah mereka ketika mengingat kita. Kemudian ringan mendoakan keselamatan kita.

@azurazie_