Juni 28, 2017

MENJADI KEBAIKAN

Kebaikan.
Yakinlah, selalu ada seseorang yang diam-diam berdoa untuk kebaikanmu. Meskipun, saat ini kamu belum mengenalnya. Belum tahu asal usulnya. Minimal kamu tahu, ia berdoa setiap hari untuk dipertemukan dengan jodohnya yang baik. Seseorang yang memang jauh-jauh waktu sudah ditetapkan menjadi 'adam' untuk 'hawa'nya. Menjadi tulang punggung, untuk rusuknya yang hilang.

Yakinlah, seseorang yang diam-diam berdoa itu. Tidak sekadar sibuk berdoa. Ia pun berusaha memperbaiki diri agar jauh lebih bijaksana. Minimal tahu, apa-apa yang bermanfaat untuk  dirinya di masa depan. Untuk menjalani kehidupan dunia, maupun bekal untuk negeri ar-royyan. Ia tidak lupa dengan nasihat itu, 'jodoh adalah cerminan diri'. Ia cukup tahu diri. Ia bisa malu, jika ketahuan selalu berharap dapat yang baik, sedangkan diri jauh dari kata 'apik'.

Untuk itu, jangan sungkan-sungkan ikutlah berdoa. Agar kebaikan-kebaikan yang kau lafal dalam doa. Agar kebaikan-kebaikan yang kau terap dalam tingkah laku dan tutur kata. Segera dipertemukan dalam wujud yang lebih nyata. Bertalian dalam mitsaqon ghaliza. Kebaikan itu 'hidup' dalam rumah tangga.

&
Berdoalah, agar dirimu bisa menjadi bagian dari kebaikan itu sendiri. Menjadi anugerah, bagi seseorang yang tidak lelah menanti akan datangnya tambatan hati. Menunggu dengan sibuk memperbaiki diri.

Berdoalah, agar dirimu bisa menjadi bagian dari kebaikan itu sendiri. Kebaikan yang dibutuhkan. Kebaikan yang banyak orang harapkan.
 

KEPUTUSA[SAA]N

Katanya, doa adalah senjata. Bagi siapa-siapa yang ingin lebih baik alur takdirnya.

Sudah pasti, setiap doa memiliki tujuan. Sedikit banyak ada juga yang begitu dipaksakan. Jawabannya teramat ingin disegerakan. Benar-benar ditunggu akan kepastian-kepastian.

Tentang segera, bukanlah manusia yang menggenggam perputaran waktunya. Banyak yang pada akhirnya terjadi di luar rencana. Jauh dari praduga.

&
Pada akhirnya, menunggu kepastian ketetapan waktunya itu, tak lepas dari doa-doa yang diutarakan. Adalah Allah tempat terbaik segala keputusan-keputusan. Semoga jauh dari keputusasaan.
 

Juni 24, 2017

KEMENANGAN YANG NYATA

Layaknya bayi yang baru lahir.
Menangis karena ketakutan menatap dunia yang fana.
Tersenyum ketika dipeluk oleh kehangatan kasih sayang ibunda.
Dan termenung tenang saat dibisikkan kumandang adzan-iqomah ayahnya.
Seperti itulah sebagian manusia. Menangis ketakutan akan dosa-dosa yang diperbuatnya. Tersenyum tenang karena tahu Allah Maha mengampuni hamba yang bertaubatannasuha. Dan akan merasa tenang jika dibisikkan : 'telah dibukakan pintu maaf oleh sesama manusia.'
Seperti itulah manusia ketika datang hari raya.

Segenap pengurus Lakaran Minda mengucapkan.
Selamat Idul Fitri 1438 H
semoga kita semua yang telah menunaikan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan,
membawa kemenangan yang nyata.
  

Juni 22, 2017

KETETAPAN & KETEPATAN WAKTU

Duhai Tuhan, yang jiwaku berada dalam genggaman-Mu.
Ku tahu, setiap ketetapan-Mu ada dalam ketepatan waktu.
Boleh jadi takdir itu memang sudah dipilihkan, sejak dalam kandungan, sejak hari kelahiran. Berharap, selalu berbanding lurus dengan kebaikan-kebaikan.

&
Apabila tidak sesuai dengan keinginan. Jauh dari yang diidamkan. Semoga hati itu selalu dalam kelapangan. Diri itu, bijak dalam kedewasaan. Sebab, adakalanya pilihan terbaik adalah mau bersabar/beryukur dalam penerimaan.
Bahwa, sebenarnya diri ini tidak pernah memiliki apa-apa. Apa yang berada digenggaman, jika itu memang baik. Semoga Engkau menitipkannya lebih lama. Dengan rasa gembira. Rasa bahagia. Agar syukur itu selalu di jiwa.

Apa yang terlepas dari genggaman begitu saja. Jika memang itu lebih baik. Semoga Engkau besarkan hati dalam kemampuan untuk menerima. Dengan rasa ikhlas. Jauh dari rasa was-was. Agar sabar itu selalu di dada.

Sebab Rasul-Mu menasehati hal itu : perkara untuk seorang muslim selalu baik. Jika diberi nikmat, mereka bersyukur. Jika di beri ujian, mereka bersabar.
Maka, bagian mana yang tidak bisa aku pahami?
 

Juni 21, 2017

SEMPURNA GENAP

Pada-Mu genapkanlah yakin itu. Agar tidak menjadi terlalu tergesa-gesa. Agar tidak terlalu lama jua menunda-nunda.

Pada-Mu sempurnakanlah segala niat baik itu. Agar yang menunggu tidak kehilangan sabar. Agar yang ditunggu tidak juga kehilangan sadar. Bahwa, semua orang selalu sedia memaklumi keterlambatan.
 

Juni 17, 2017

ADA TAGIHANNYA

Beberapa orang mungkin lupa, pernah menjatuhkan harap. Kemudian berlalu seperti tidak ada beban apa-apa. Sedangkan orang lain setiap detiknya menunggu kepastiannya.

Beberapa orang mungkin lupa, pernah berhutang janji. Kemudian pergi seperti sudah lupa dengan semua ucapannya.

Sedangkan orang lain selalu merasa tidak enak untuk menagihnya.
Beberapa orang mungkin lupa, semua itu ada hitungannya. Semua itu ada tagihannya.
 

Juni 16, 2017

MENUNGGU GENAP

Manakala menunggu, telah menghabiskan seluruh (r)asamu. Dalam penantian panjang dan kepastian tak jua datang.

Manakala bertahan, telah melelahkan segala ragamu. Dalam upaya mewujudkan keinginan dan usaha untuk mendapatkan.

Manakala waktu semakin berlalu dan usia yang bertambah senja. Dalam asa menemukan, serta kebutuhan untuk menggenapkan.

&

Manakala semua itu masih berada dalam keyakinan. Bahwa, semua doa-doa dan upaya baik itu selalu memiliki ganjaran. Semoga yang telah berlalu, entah itu penantiannya, entah itu upayanya, maupun waktunya. Semoga ada kabar baiknya. Meski tidak saat ini, pasti pada waktunya.
azura-zie.com

 

BERTANYA DIRI

Dalam hening, termenung,
Dalam sepi, menyendiri,
Dalam hati, intropeksi,
Adakah sisa-sisa usiamu, ada kebaikan-kebaikan yang membersamai langkah-langkah perjalananmu?
Adakah deru-deru napasmu, ada lirih syukur yang menghujam denyut jantungmu?
Adakah detik-detik waktu berlalu, ada rintih sesal yang memperbaiki kualitas imanmu?
&
Adakah Allah Ridho dengan segala tindak tandukmu?


 

Juni 10, 2017

UNTUKMU

Putri,
Apa-apa yang memberatkan hatimu, tinggalkan.
Apa-apa yang membebani pundakmu,
tanggalkan.

&
Apa-apa yang menjadi harapanmu, tunggalkan.

Hanya kepada-Nya, Sang Maha pemilik Kun Fayakun.

Sang Segala Maha Tahu, apa-apa dalam hatimu yang tak tampak.

&
Percayalah, putri. Tak kan ada beban tanpa pundak.

Maka dari itu, Putri.
Hati itu, akan senantiasa bersyukur. Pundak itu, selalu tegak dengan tegar. Dan harapan itu, mendidik rasa sabar.

Pada waktunya, semua penantian harapan itu, insya allah akan terbayar lunas dengan pantas.

 

Juni 01, 2017

SEJENAK

Tarik napas sejenak, embuskan perlahan. Untuk perasaan-perasaan yang tidak selalu harus kau tawan. Bebaskan. Agar tidak sesak. Agar tidur lebih nyenyak.

Tarik napas sejenak, embuskan perlahan. Untuk tutur rindu yang ingin sekali kau utarakan. Lepaskan. Agar beban itu keluar. Agar lega itu terbayar.

Tarik napas sejenak, embuskan perlahan. Untuk kenyataan yang sedang tidak berkawan. Biarkan. Agar kau belajar artinya melepaskan. Agar kau tahu sudah tidak ada waktu untuk tetap bertahan.

Sejenak. Cukup sejenak saja.
Bebaskan... Lepaskan... Utarakan...