Oktober 27, 2022

PROSES TIDAK DICELA DENGAN PROTES

Adakalanya sebuah proses itu benar-benar jangan sampai dicela dengan protes. Selain tidak banyak membantu, alih-alih malah menambah buntu. Tersebab ketidaktahuan kita akan hal itu. Tersebab ketidakbisaan kita untuk mengupayakan itu. Serahkan pada ahlinya. Percayakan kepada pemilik skenarionya. Sambil terus melapal doa, agar segalanya tidak sekadar untuk dimudahkan. Melainkan diberi kekuatan tambahan. Tak lupa melapal doa untuk tiap-tiap orang yang berperan dalam hal itu, agar mendapat kebaikan lain yang jauh lebih banyak. Setelah dengan tulus ikhlas membantu kemudahan tiap-tiap urusan kita. 

Dan sepenuh yakin bahwa segala yang baik ada dalam ketetapan waktu terbaiknya. Karena ketetapan-Mu ada dalam ketepatan waktu. 

@azurazie_

Oktober 25, 2022

SEPOTONG EPISODE

Sepotong episode yang memberi pelajaran. Bahwa hidup adakalanya tidak baik-baik saja. Ada rasa sakit  yang mau tidak mau kita terima. Kita rasakan. Kita lewati. Sebagai bentuk kepasrahan. Bahwa episode ini juga adalah bagian dari takdir yang telah digariskan. Dan digaransikan akan bisa dilewati. Karena tidak mungkin di luar batas kemampuan.  

@azurazie_

SEGENGGAM TABAH

Putri, ada segenggam tabah yang harus selalu dijaga kapanpun dan dimana pun berada. Tabah yang diiringi oleh lirih tasbih kepada-Nya. Subhanallah, Allah Maha baik, meski doa-doa kita barangkali masih selalu kehalangan qabulnya oleh maksiat yang kita perbuat. Dengan kemurahan-Nya, kita bisa kehilangan dosa-dosa atas sebab rasa sakit yang sedang diderita.
Maka, yang terbaik untuk kita lakukan adalah. Apapun kondisinya, baik ketika sakit ataupun sehat. Ketika sedih ataupun senang. Ada kasih sayang Allah yang selalu membersamai. Ketika segenggam tabah itu selalu dijaga dengan sepenuh hati. 

@azurazie_

ORANG LAIN LEBIH DARI INI, KITA MASIH BERUNTUNG

Ketika kadar sabarmu sedang tak seimbang dengan rasa syukurmu. Ingatlah  : orang lain lebih dari ini, kita masih beruntung. Orang lain lebih dari ini, kita masih beruntung. Terus diulang-ulang, sampai kita tak sadar, ternyata semua itu pun akhirnya berlalu. Dan ujungnya, bukan sekadar sabar yang bertambah, tetapi syukurpun ikut bertumbuh. 

@azurazie_

Oktober 22, 2022

BERSERAH UNTUK BERSYUKUR

Ya Rabb, aku berserah. Bukan semata-mata berpasrah. Karena aku masih memiliki upaya, dalam usaha dan doa-doa. Untuk memperbaiki keadaan yang menurut kacamataku sedang tidak baik-baik saja. Untuk menuntut perubahan, dari kondisi yang bagi perasaanku sedang butuh banyak solusi yang berarti. 

Maka, setelah upaya itu, aku berserah. Kepada-Mu yang Maha Segala membolak-balikkan keadaan. Yang dari hikmah-Mu adalah pilihan yang terbaik. Yang dari keadilan-Mu adalah putusan yang membuat segalanya jauh membaik. 

Maka, setelah upaya itu, aku berserah. 
Atas raga ini yang dititipi jiwa untuk bersujud dan munajat hanya kepada-Mu. Maka, anugerahkan kembali ke-afiat-an dan umur yang barokah.

Untuk itu aku teramat bersyukur.
Atas kedua mata ini yang dititipi nikmatnya penglihatan.
Atas kedua telinga ini yang dititipi nikmatnya pendengaran. 
Atas lidah dan mulut ini yang dititipi nikmatnya mengecap dan berucap. 
Atas hidung ini yang dititipi nikmat bernapas. 
Atas kedua tangan ini yang dititipi nikmat menengadahkan kedua tangan seraya berdoa untuk segala keinginan dan harapan. 
Atas kedua kaki ini yang dititipi nikmat melangkah, berjalan, berlari, hingga melompat lebih tinggi untuk mencapai banyak kesempatan yang datang. 
Atas jantung ini, atas paru-paru ini, atas lambung ini, atas otak ini, atas ginjal ini, atas tulang-tulang ini. Dan atas berbagai macam lain yang tersusun sedemikian rupa, meski tanpa aku sadari dan tahu bagaimana mekanisme bekerjanya. Ya Rabb. Sungguh aku bersykur akan hal-hal itu.

Maka, anugerahi kembali ke-afiat-an itu, untuk menopang umur yang panjang dalam keberkahan usia. 
Maka, hilangkan, redakan kembali apabila ada penyakit-penyakit yang pelan-pelan menggerogoti tubuh yang Engkau telah titipi jiwa itu. Dengan KeMaha kuasan-Mu yang menyembuhkan. 

22 okt 22
@azurazie_