Untuk yang selalu membaca

Kepada yang ‘mengaku’ selalu membaca tulisan-tulisanku. Silakan kamu eja kata demi kata yang tertera. Aku sangat senang hati jika kamu memang melakukannya. Pastikan tidak ada tulisan yang terlewati. Sebab akan berbeda sekali rasanya, itu menurutku.

Jika kamu dapati sebuah tulisan yang seketika membuatmu tersenyum bahagia. Aku kira kamu sudah menemukan cinta. Jika kamu sampai membaca tulisan yang membuat kamu tersenyum tipis, kemudian tertegun sendu. Sepertinya  kamu baru merasakan rindu. Atau mungkin efek-efek lain di luar pengetahuanku.

MENUNGGU KEPULANGAN

“Sebab tidak semua kepulangan adalah akhir dari perjalanannya.”

Seseorang pernah menasehatiku ketika aku tengah sibuk melamun di jendela kaca. Memandang kosong liuk jalan yang ujungnya semakin mengecil.

Perempuan pe(mbe)ri nasihat

“Selalu ada saat di mana kita merasa sepi, kosong, bingung, tiba-tiba sedih, dan segala macam suasana yang tiba-tiba menjadi aneh rasanya. Sayangnya kita lebih banyak tidak tahu apa penyebabnya. Bukankah begitu?"

Aku menoleh ke arah suara. Seorang perempuan membawa buku tebal tiba-tiba saja sudah di sampingku. Aku mengerutkan dahi. Siapa? aku tidak mengenalnya. Tidak pernah melihatnya sebelum ini. Tidak tahu apa, aku ini sedang malas bicara, sedang ingin sendiri menyepi. Yang kutatap dengan sorotan mata tajam hanya berbalas senyum. Wajahnya menenangkan untuk dipandang.

Me-(m)nenang-kan hati

Perjalanan masih cukup jauh, agar tidak terasa lelah kami memutuskan untuk berbincang-bincang. Sederhananya, jika kalian tidak sengaja berpapasan dengan dua orang yang berpakaian rapi, sedang terlihat bercakap-cakap sambil mata tetap memperhatikan jalan, itulah kami.

"Banyak sekali undangan bulan ini, kapan kau mengundangku juga?" Aku menyunggingkan senyum bertanya.

Sahabatku menoleh sepintas, berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaanku.

Mimpi yang membawa pesan rindu

Kedatangan pagi adalah keniscayaan membawa harapan-harapan baru. Aku terbangun dengan menyunggingkan senyum. Benar demikian, ketika kau memimpikan seseorang yang ingin sekali kau temui, kau akan terbangun dengan wajah yang berbinar. Seakan kerinduan itu sudah sampai batas puncaknya. 

Kalau mau dipikirkan lebih serius, jika memimpikan seseorang yang amat berharga dalam hidupmu. Ada dua kemungkinan, kau yang benar-benar sedang merindukannya atau dia yang menyampaikan pesan lewat mimpi bahwa dia sedang rindu. Teori yang menarik bukan? Mari kita buktikan.