Oktober 04, 2014

TEDUH

 setiap orang berlomba-lomba mencari tempat berteduh. entah dari dinginnya air hujan ataupun teriknya sengatan matahari. kamu tahu kenapa? bukankah seharusnya mereka tetap melangkah untuk mencapai tujuan masing-masing?

aku tidak tahu. dan tidak merasa perlu mencari tahu. karena aku pun sedang berteduh di bawah atap toko usang -yang sepertinya sudah tidak berfungsi.

hujannya menderas, aku memilih berteduh sejenak tidak ingin tertangkap basah telah hujan-hujanan ketika bertemu denganmu nanti. meskipun kalau saja aku nekat menerobos hujan, tentu akan menghemat waktu. dan pertemuan kita di salah satu toko buku menjadi lebih lama.

mungkin kamu sekarang sedang resah menungguku. bukan karena takut aku akan terlambat. tapi kekhawatiran yang suka agak berlebihan itu yang membuat suasana hatimu tidak nyaman. padahal aku baik-baik saja jika hanya satu dua kali hujan-hujanan.

umm.. nyaman ya. sejenak aku berpikir, bagaimana jika aku yang merasa lebih nyaman berada di tempatku berteduh sekarang. padahal tempat keberadaanmu kini adalah tujuanku.

bagaimana kalau aku merasa lebih nyaman berdiam diri dibandingkan menerobos hujan untuk bertemu denganmu?

seketika aku menengadahkan telapak untuk mengecek rintik hujan yang turun. ah sudah jauh mereda. aku akan bergegas, terus berjalan, terus melangkah untuk satu tujuan. sekalipun aku harus berteduh, berteduhlah di bawah atap yang sama denganmu. seperti halnya rasa ini yang selalu ingin berteduh di hatimu.

jangan khawatir, segera aku ke sana.







7 komentar:

  1. Nyaman......
    ketika itu yang kau rasa sebelum datang menemuiku. Bukankah seharusnya aku membiarkanmu dalam zona nyamanmu itu? kurasa begitu.

    BalasHapus
  2. makanya, selalu bawa payung atau jas hujanmu pak tua... ckckck

    BalasHapus
    Balasan
    1. bercengkrama dengan hujan tanpa perantara sepertinya lebih seru :P

      Hapus
  3. Di ingat2 kemana yah kok gak pernah muncul...?? Eh, tahunya dah ganti nama domain tho hehehe... MAsih inget gak sob sama blogku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah mau dua tahun domainnya mas. insya allah masih :)

      Hapus

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)