April 22, 2022

CERITA HAYYIN & OYEN - MEMBANTU IBU

"Oyen, oyen, makannya pelan-pelan dong. Jangan sampai berantakan." Ujar Hayyin sambil bisik-bisik. "Duh, kebiasaan nih kamu mah. Ibu kan sudah nyapu tadi." Lanjutnya sambil melirik ibu yang sedang mencuci piring. Takut ketahuan.


Meong.... meong....
Yang ditegor asik aja melanjutkan makannnya.

"Jangan kemana-mana! Jangan masuk dulu! Aku cuma mau ambil sapu." Kata hayyin tegas. Karena tahu ruangan dalam sudah dipel sama ibu.

"Ibu-ibu, sapu aku dimana ya?" Hayyin bertanya, karena yang ia cari tidak ada di tempatnya.

"Bukannya tadi ada di teras, sayang." Kata ibu memberitahu.

"Oh, iya."

"Makanya, kalau habis pakai disimpan lagi dong." Ibu meningatkan.

Hayyin pun bergegas membersihkan sisa makanan Oyen yang berantakan kemana-mana. Sebelum ibu tahu.

Meong.. meong...
Oyen malah antusias melihat gerakan sapu, dikira diajak main.

"Duuuh Oyen. Diam dulu dong." Protes Hayyin. Kerjaannya hampir selesai.

"Akhirnya... Beres juga." Hayyin merasa lega. Melirik ibu yang masih sibuk di dapur. Untung nggak ketahuan. Batinnya.

°°°°
"Duh, nggak nyampe." Hayyin ngedumel sendiri. Berusaha mengambil air di dispenser.

"Apanya sayang yang nggak nyampe." Ibu menoleh melihat anak perempuannya yang baru lima tahun. Dari tadi ikutan sibuk wara-wiri.

"Ini bu mau ambil minum." Hayyin menjelaskan.

"Loh, botol minum kamu kan ada di ruang tamu." Kata ibu mengingatkan.

"Bukan buat aku. Ini minum buat ibu."

Ibu pun tersenyum merasa terharu. Memeluk anak perempuannya.

Meong.. meong..
Sedangkan Oyen mulai risih karena sedari tadi ditinggal di luar. Tidak boleh masuk.


Membantu ibu membersihkan rumah, bukan untuk mendapatkan hadiah.
Bantu ibu, adalah bentuk terima kasih. Karena ibu sudah lebih dahulu mempersipkan tiap-tiap kebutuhan kita tanpa pamrih. 

@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)