April 05, 2022

YANG BUGAR TIDAK PUASA, YANG SAKIT RINDU PUASA

Ya, sobat. Bagaimana kabar imanmu? Masihkah teguh mengikuti titah Rabbmu? Masihkah menghidupi sunnah-sunnah Rasulmu?

Puasa itu panggilan untuk orang-orang yang ada iman dalam hatinya. Iman yang kaffah. Utuh. Sempurna. Sepenuh tunduk. Langsung bertindak. Yang bukan sekadar tahu dan hafal rukun islam. Akan tetapi menunaikannya. Dalam hal ini puasa wajib pada bulan Ramadhan.

So, bagi muslim yang beriman. Yang merasa sehat bugar. Tidak dalam gangguan jiwa. Sudah lebih dari aqil baligh. Tidak ada alasan untuk meninggalkan rukun yang satu ini. Betul tidak?

Malu sama umur. Malu sama anak 5-6 tahun yang lagi semangat mulai belajar ikut puasa. 

Kok tulisannya pedas, ya? Menyindir? Biarin! Biar mikir. Jadi nggak banyak mangkir.

Hmm, kalau rasa malu masih kalah sama nafsu.
Coba renungi dalam-dalam sesuatu yang di bawah ini : 

Seberapa banyak orang yang dalam hatinya berkeinginan berpuasa penuh pada bulan Ramadhan. Akan tetapi, takdir tidak sedang bersahabat. Diuji sakit menahun. Struk. Gangguan lambung yang kronis. Bergantung dengan obat. Dan kondisi lain yang tidak memungkinkan untuknya berpuasa. Karena tidak kuat lagi tubuhnya.

Banyak. Tengok kanan-kiri. Boleh jadi mereka ada di sekitaran kita.

Tahukah kita bagaimana perasaannya? Seberapa sedih hatinya? Ketika melihat orang lain berlomba-lomba mencari keberkahan dalam bulan Ramadhan. Sedangkan ia masih harus berjibaku dengan kesehatannya sendiri. Tentu berjuang juga untuk kewajiban lain seperti shalat.
Padahal di waktu sehatnya dulu, paling istiqomah puasanya. Selalu mengkhatamkan Al-qur'an lebih dari tiga. Sekarang sekadar menopang tubuhnya untuk berjalan pun sudah ngos-ngosan.

Seandaikata nikmat sehat itu bisa ditukar. Organ dalam tubuh manusia bisa digadai. Tentu mereka mau meminjamnya barang sebulan selama Ramadhan, kepada orang-orang yang sehat secara fisik. Tapi berat untuk sekadar menahan haus dan lapar dalam berpuasa. Yang santai aja makan-minum di siang hari.

Tapi kan tidak bisa begitu.
Sudah jalan takdirnya masing-masing. 
Alhamdulillah-nya Allah Maha baik, ada rukshah untuk mereka. Ada keringanan. Bisa menggodo di hari yang lain bagi yang mampu. Atau fidyah untuk yang tidak mampu.
Catat : syarat berlaku hanya untuk yang kondisi sakit ya.

Sedangkan bagi yang sehat. Tak ada belas kasih. Wajib. Titik. Sengaja berbuka tanpa unsur syar'i. HARAM hukumnya.

Kuy lah sama-sama intropeksi dan berbenah diri.
Saling mengingatkan, tidak untuk menjatuhkan.
Tapi, sekadar memberi peringatan.
Karena kita sesama muslim wajib untuk saling mengingatkan.

@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)