Februari 28, 2012

Sang Putri, Pangeran Berkuda, & Dua Kurcaci Sarung

Seperti biasa sepulang sekolah Zihny menunggu teman-temannya di sebuah rumah pohon ngga jauh dari Rumah Zihny, daerah Cikarang Bekasi, sambil iseng-iseng membuat sebuah ukiran gambar di sebuah pohon tua, penyangga Rumah pohon itu.

“ Eh maaf Zihny gw baru dateng!! “ Sapa Juni, anak perantauan dari Jawa Tengah, ngga lama kemudian, disusul Funy dan Basith tergopoh-gopoh kejar-kejaran nunjukin siapa duluan dari mereka berdua yang bisa lebih dulu sampai, tentunya ngga lupa dengan barang andalan mereka, kain sarung yang ngga pernah ketinggalan.

“ Ah kebiasaan deh janji jam dua kumpul,selalu aja ngaret, payaah “ gerutu Zihny kepada ke tiga temennya, yang udah ia kenal sejak kecil. Mereka berempat memang kerap kali janjian di rumah pohon ini, untuk tempat bermain, mengerjakan tugas dan menghabiskan waktu sampai senja sudah muncul di permukaan.

“ Haha maaf tadi gw nyamper si Basith dulu tuh, dia yang lama ngambil sarung nya di jemuran =D “ elak Funy menyalahkan Basith

Plaaaaak “ gw yang disalahin udah tau kamu yang tadi Basith tungguin, lagi asyik banget kasih makan si bambang arrrgh!!“ satu jitakan mulus di kepala Funy sambil benerin sarung nya yang mulai kedodoran,dan ngga terima serta merta disalahkan.

“ Aww sakit Basiiith “ Funy coba balas jitakan Basith tapi, yang empunya kepala udah berhasil mengelak lebih dulu, hingga jitakan Funy menggantung di udara.

“ hahaha dasar Funy, emang selalu si Tutut yang di perhatiin “ Ledek Juni, memang Funy ini sangat sayang sama seekor burung yang dia pelihara sejak kecil yang dikasih nama ” Bambang “, bangun tidur yang paling pertama kali di ingat si Bambang, sampai-sampai Funy ngga bisa jauh dari yang namanya burung.

“ Eh, Bambang Is Number Wan Yu Know !! “ lalu di serang tawa oleh Juni dan Basith berbarengan. “ hahaha jaga burungnya Funy  LoL“

“ Zihny lagi bikin apa sih asyik banget dari tadi gw perhatiin??“ Funy nyuekin kedua cowo jelek di depan nya yang masih terkekeh kekeh itu, dan memperhatikan Zihny yang masih asyik membuat ukiran gambar dan nama inisial mereka JZFB di pohon, tanpa memperdulikan mereka.

“ Yeee udah jadiiiii, nih liat-liat udah beres, huuuh akhirnya!! “ Zihny tersyum bangga, mendadak hening ke empat kepala itu fokus memperhatikan sesuatu yang di tunjuk Zihny.

“ Haha itu gambar siapa Zihny yang lagi naik kuda-kudaan, udah boncel cungkring gitu lagi!! “ Juni angkat bicara sambil tertawa garing.

“ Itu kamu Juniiiii “ jelas Zihny, yang bertanya seketika keselek sama pernyataan nya sendiri. “ Nah yang lagi pake sarung di kepala itu Basith sama Funy, nah terus yang jadi putri cantik nya yang disebelah Juni pastinya gw laaah hehe “ lanjut Zihny bangga

Serentak mereka berempat berkata :

“ SANG PUTRI, PANGERAN BERKUDA, DAN DUA KURCACI SARUNG hahahahaha kemudian semuanya tertawa

“ Ayo langsung aja kita mainin “ ajak Basith.

“ Ya, sebelum sore “ timpal yang lainnya.
darisini

Semuanya bergegas menggunakan properti buatan masing-masing, sepeti kisah-kisah di Negeri dongeng. Juni lengkap dengan Kuda terbang yang terbuat dari kayu, Zihny sudah menggunakan Mahkota Sang Putri dari dedaunan dan akar-akar. Basith dan Funy, langsung memakai sarung nya berubah seperti ninja-ninjaan. Ke empat anak itu selalu berulang-ulang memainkan peranan yang sama tanpa bosan. Dan karena itu juga persahabatan mereka erat. Saling berbagi canda. Sebuah kebersamaan yang jarang di miliki anak-anak lain seumuran mereka. 

Terutama untuk Zihny, timbul benih-benih cinta monyet dan harapan suatu saat pangeran berkuda itu benar-benar ada, menjemput dirinya menuju masa depan. Pangeran bukan hanya sosok di dalam cerita Dongeng, tapi pangeran nyata yang bisa memimpin dan menjadi pendamping hidupnya. Sebuah perasaan yang seharusnya tidak hadir di tengah-tengah persahabatan mereka. Tapi perasaan itu tidak bisa dielak, lebih di nikmati oleh Zihny.

******

Persahabatan ke empat anak itu sudah berlangsung 22 tahun lamanya, sebuah waktu yang tidak singkat tapi terasa cepat, banyak menghasilkan warna-warna di dalamnya, kadang cerah, samar, abu-abu bahkan hitam, ada percekcokan, berseteru satu sama lain, saingan dalam segala hal, Cinta, Amarah, tapi semua warna itu selalu kembali semula ke dasar warna putih, ketika teringat sebuah permainan kisah Dongeng yang berhasil mengakrabkan mereka selam ini,

“ SANG PUTRI, PANGERAN BERKUDA, DAN DUA KURCACI SARUNG ”

Selalu ada Zihny yang diam-diam kagum terhadap Juni, Juni yang selalu jail dan paling rese dan suka garing sendiri, serta Basith dan Funy yang selalu kompakan bersaing tentang sarung siapa yang paling unggul dan kece. Hingga Masa Putih Abu-abu itu berakhir.. semua lulus dengan hasil yang mengagumkan, dan ada hasrat ingin mengejar impian.

Lagi – lagi ke empatnya berkumpul di tempat biasa, semua tiduran di bawah sinar rembulan, dan memandang lurus kearah langit, yang sedang bertabur bintang,

“ Ngga kerasa yah hari ini kita udah lulus “ Funy membuka percakapan.

“ Iyaaah, udah 22 tahun lamanya, kalian ingat sewaktu kecil cita-cita kita masing-masing apa ?? “ kali ini Juni yang angkat bicara.

“ Ingat lah, Funy suatu saat kamu ingin jadi pebisnis online yang berhasil, Basith ingin jadi seorang Penulis yang karya nya bisa di terima dunia, dan kamu Juni kamu ingin jadi seorang pengusaha yang sukses, sedangkan aku sendiri bercita-cita ingin jadi progremer yang handal. “ Zihny mengenang masa-masa kecil dulu.

Semua mendadak hening, terpaan angin malam yang berhembus seolah sedang menguji persahabatan mereka,

“ Guyz, aku.. aku dapet beasiswa ke salah satu Universitas Jerman, dan ayah ku meminta melanjutkan sekolah disana “ Basith yang sedari tadi diam, akhirnya memberanikan diri untuk memberikan pernyataan kalau mulai besok dirinya sudah harus terbang ke belahan dunia lain. Ada perasaan takut saat mengutarakan itu, tapi ini sebuah pilihan yang harus dia ambil.

“ Oh, Selamat ya Shiit, jaga burung nya baik – baik disana!! “  seketika Funy memalingkan wajahnya, agar ngga terlihat air matanya mulai jatuh, belum bisa menerima kenyataan kalau mulai besok semua akan berbeda. “ Iya gw juga mau nerusin kuliah di Bandung, sekalian belajar lebih banyak tentang Bisnis Online disana “ lanjutnya.

“ Maafin gw ya semuanya, gw juga sebenarnya besok harus pulang ke kampung halaman, gw disuruh lanjutin usaha Bokap disana !! “ Juni pun mulai cerita,

“ Kalian semua Jahad hikz-hikz “  Zihny berlari sambil menagis, seolah semua mimpi buruk yang esok hari akan menjadi nyata.

Juni, Funy dan Basith serentak menyusul Zihny,

“ Loe Marah ma kita Zihny ?? “ Funy memeluk sahabat nya itu.

“ Kalian sadar ngga, kalian itu egois ngga mikirin perasaan aku disini, seenaknya aja kalian besok mau pergi kesana kesini hikz... hikz.. emang semuanya semudah itu?? “ semuanya tersentak dengan pertanyaan Zihny dan tertunduk membuat pelukan Funy semakin erat.

Zihny pun mengambil sebuah kotak dari dalam Rumah Pohon. Lalu mulai berhasil mengendalikan emosinya,

“ Kalian semua masih ingat dengan benda-benda ini ?? “ Zihny bertanya sambil memperlihatkan isi kotak
 kepada sahabat-sahabat nya.

 

Serentak mereka berempat berkata :

“ SANG PUTRI, PANGERAN BERKUDA, DAN DUA KURCACI SARUNG hahahahaha kemudian semuanya tertawa Tapi tertawa kali ini terasa berbeda, serasa ada yang mengganjal di tenggorokan. Tertawa atas pilihan pahit yang tetap mereka harus ambil.

“ Apakah di tempat kalian yang baru nanti, akan tetap ada kisah dongeng yang sama??, yang sering kita peran kan dulu disini??, “ Zihny semakin berkaca-kaca..

Semua kembali terdiam. Tak ada yang berani mengeluarkan suara. Terlintas di benak mereka semua kenangan dulu saat kecil sering memainkan peranan masing-masing, Juni dengan kostum pangeran Berkudanya, Basith dan Funy sama-sama jail dengan peran Kurcaci sarungnya, tentu saja lebih bagi Zihny yang sang pangeran putri impian itu, sebentar lagi akan lebih jauh, sejauh perasaan nya yang tak pernah tersampaikan.

“ Tentu Zihny, meski kita berbeda jarak dan waktu, permainan dongeng itu akan tetap berada di hati ini ngga akan bisa kita lupakan “ Basith bersuara.

“ Gimana kalau sekarang kita coba mainin lagi yuuuk malam ini “ Ajak Juni. Semua kembali terdiam. Takut semua itu akan membuat lebih berat untuk berpisah. Tapi ada rasa kerinduan merasuki ke empat yang sudah mulai menginjak usia remaja itu.

Serentak mereka berempat berkata :

“ SANG PUTRI, PANGERAN BERKUDA, DAN DUA KURCACI SARUNG hahahahaha kemudian semuanya tertawa

Malam ini menjadi saksi bisu, bahwa ada empat sekawan yang berjanji setia dalam satu permainan dongeng, meski akan berpisah jarak, waktu dan tempat. Meski tak seindah persahabatan Kisah Negeri 5 Menara, tapi Persahabatan empat sekawan itu tetap istimewa di hati mereka.

Sejatinya yang berbeda hanyalah tempat, waktu dan keadaan, tapi Perasaan, manis pahitnya, akan tetap sama di hati, itulah persahabatan “

Bagaimana kelanjutan kisah empat sekawan “ SANG PUTRI, PANGERAN BERKUDA, DAN DUA KURCACI SARUNG “ selanjutnya?? di tempat, waktu dan kehidupan yang berbeda??, apakah persahabatn itu masih bisa terjaga meski berjauhan?? Bagaimana Nasib dari perasaan Zihny yang diam –diam mengagumi Pangeran Berkuda?? Bagaimana dengan Sarung –sarung Basith dan Funy?? Lalu siapakah Sosok Osi dan Andaka apa hubungannya dengan mereka ber empat??

NB : buat yang namanya udah tertera di dalam cerita ( Basith KA, Funy Alfiani, Zihny Ester, Juni Kym ), gw tantangin buat bikin cerita selanjutnya, versi peran masing-masing di daerah masing-masing dengan keadaan dan perjuangan ngejar cita-cita masing-masing, kalau sudah beres kirim ke email gw, nanti gw coba satuin cerita kalian jadi part “ SANG PUTRI, PANGERAN BERKUDA, DAN DUA KURCACI SARUNG “  selanjutnya, untuk Andaka, & Osi Sabila di Keep dulu ya sampe ada peran kalian disana,. Hehe.. dan buat semua selamat gw kerjain...
 

33 komentar:

  1. bahasanya bahasa sehari-hari banget, jadi merasa bagian dari cerita ini :)

    persahabatan memang tidak terpisah oleh jarak, tapi kedekatan emosional akan berkurang seiring dari berjauhannya satu sama lain ;)

    BalasHapus
  2. #JLEB *mendadak pingsan*

    Siap laksanakan tantanganya kakak , btw ada batas waktunya nggak ?

    BalasHapus
  3. Ya Allah abang, aku terharu *peluk bang ujay*
    seperti pertemanan di dunia nyata, aku masuk ke cerita abang dengan seksama. Huhuhuu bagus bang, variasinya super kece, bikin aku gak bosen bacanya.
    baidewei ntar aku bikin versi akunya deh. eh itu masalah 18 tahun, masa baru lahir udah main kurcaci2an xP

    BalasHapus
  4. Woah. keran banget ceritanya.. Entah kenapa ada beberapa bagian yang bikin merinding (bukan merinding karena takut)

    BalasHapus
  5. wahahahhaa ucul ceritanyah :D
    klo ini jd 4 negeri menara :D

    BalasHapus
  6. Daleeeeeem. Overall ceritanya bagus jayyy! Bahasa kamu gampang ditangkep, dimengerti jadi kena ke benak pembaca.

    Cuman yang rada kurang ngeh di aku bagian ini aja.. persahabatan mereka berlangsung 22 tahun tapi mereka baru lulus itu gimance? Terus Juni bilang "udah 18 tahun lamanyaaa"

    Itu emang begitu atau aku yang gagal paham? :D

    Hokeh lanjutkan menulisnya! :)))

    BalasHapus
  7. @Mega Shofani Hihi udah di ubah ka mega, tadi ada ralat dari Funy tentang umur.. oia Pake Z Ka pake Z..... T.T..

    Thanks udah mampir dan mau baca..

    BalasHapus
  8. @F u n y Tanyakan saja pada mu nak yang berperan #eaaa..

    BalasHapus
  9. @JuniInvasion Ngga terserah lo mau dikerjain kapan, cause projek gw yang lain juga masih banyak #eh..

    BalasHapus
  10. @NF Nah itu yang mau coba di bahas kedepannya..

    BalasHapus
  11. manaaa tisuuuu ......
    abg ni bikin ak inget sahabat2ku yg skarang udah pada mencaaarr.. dan skarang ak sendiri di kota asing ini T_T

    BalasHapus
  12. wah ternyata pake nama temen2 mu toh. hehee

    BalasHapus
  13. hemss... mau comment apa yah. hahah
    espresi pertama baca ngakak banget tapi diakhirnya agak sedih ya. hahaha

    tentang rumah pohon ya. dulu waktu gue SD ada rumah pohon dibelakang sekolah, gue sering main petak umpet dan anak cowo dikelas gue pada ngumpet diatas pohon sampe susah banget nyarinya.

    berhubung gue cewe dan pake rok gue ga berani manjat, waktu itu gue pernah sok-sokan mau manjat terus kata temen cowo gue
    "ih... zihny mau manjat dari bawah bisa diintip looh"
    #plak gue ga jadi manjat

    BalasHapus
  14. wah bagus nih ceritanya... seneng, sedih, semuanya deh. persahabatannya keren, bahasanya juga bagus. mudah di pahami...

    BalasHapus
  15. @Zihny Ester Asyiiik berarti cerita gw sedikit mendekati sama di belakang rumah Eaaaa..

    BalasHapus
  16. nama karakternya mirip temen saya haha :D

    BalasHapus
  17. Weits...hebat ya bikin cerpen ^_____^

    BalasHapus
  18. Waaahhh... Bikin deg2 serrr gimanaa gituu :)
    aku jadi pengen menjadi segala kondisi dan situasi yang melihat dengan jelas jalannya cerita demi cerita :D
    menghayaalll .. Hahha..

    Sukses yaa bang..

    Salam kenal dari pemalas ngeposting di blog.. Hehe..

    Maret mungkin aku mulai semangat posting lagi.. Doain yaa bang.. Banyaaakk banget ide2 yang ada di otakku.. Cuma emang maless... Yaa malesss...
    Loh kok jd curhat?? Bhahaha..

    Okeeyy decchhh... Lanjutkan!

    BalasHapus
  19. Ceritanya bagus banget bang, feelnya dapet banget, aku suka! Ohya, cuma aku rada bingung, itu harus ku lanjutkan dan kirim ke emailmu? atau boleh aku post diblog dalam bentuk cerpen? si puni udah buat tuh, bener apa kagak seperti itu? Apa judulnya boleh dirubah juga? :D kurang detil penjelasannya bang :)

    BalasHapus
  20. Kunjungan pagi
    siiiipppp ceritanya
    follow back sukses

    BalasHapus
  21. kunjungan perdana :D
    keren juga blognya :D

    BalasHapus
  22. @cah_kesesi_ayutea Salam kenal juga Cah, oke deh Maret gw tongkrongin blog mu ya... hehe...

    BalasHapus
  23. wah waah waah seruu banget ceritanya. ada senang, lucu, tapi sedih juga.. tapi aku bingungnya berakhir masa putih abu-abu pada umur 22 tahun dan saat itu usia mereka mulai menginjak remaja. itu begimane maksudnya?? :D overall bagus banget..

    BalasHapus
  24. @Youko88 Hihi gitu deh Youko gw juga bingung dibagian itu maksudnya apa.. makasih ya udah mampir..

    BalasHapus
  25. Awalnya ngakak, eh pas perpisahannya bikin mau nangis:')
    Tisu mana tisu....

    Btw, bahasanya gampang diserap kak. Enak ngebacanya:) Bikin lagi dong:3

    BalasHapus
  26. @senja vidia putri Tunggu ye dua orang lagi belum beresin PR nya hehe.. Makasih adeeeq..

    BalasHapus
  27. Jleb banget keren :)
    mana kak part 2 nya :D

    BalasHapus
  28. Nyata banget ceritanya, kereeen :))

    BalasHapus
  29. aku mau lanjut ke cerita selanjutnya sobat

    BalasHapus

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)