September 18, 2012

Munajat Untuk Rasul

Kamu tahu siapa manusia yang meski sama sekali tidak mengenalmu, belum pernah bertemu denganmu, tapi lisannya selalu bermanis doa untuk kebaikanmu. Kamu tahu siapa manusia yang dalam keadaan lemahnya pun masih mencemaskan keselamatanmu. Dalam keadaan sakit masih memohonkan ampunan untukmu. Kamu tahu siapa manusia yang meski bukan saudara sedarah, rela berkorban untukmu, mau menanggung semua kesaki tanmu ketika maut merenggut nyawa. Manusia yang masih mengingatmu, peduli denganmu di penghujung usianya. Kamu tahu siapa gerangan manusia itu?


Ya, dialah sebaik-baiknya budi pekerti yang mulia. Sebaik-baiknya pemberi rasa kasih sayang dan cinta. Sebaik-baiknya contoh tauladan. Sebaik-baiknya penyantun anak-anak yatim. Manusia pilihan, Muhammad ibn Abdullah, Rasulullah SAW. Lantas apa yang sudah kamu lakukan untuk membelanya? untuk menyayanginya? untuk mencintainya? apakah dadamu bergemuruh emosi mendengar manusia yang mulia itu sedang di hina oleh orang-orang kafir di luar sana? Apa yang sudah kamu perbuat? Apa kamu rela Nabi yang sangat memikirkan umatnya, yang kamu cintai itu di rendahkan oleh orang tak beradab? Atau jangan-jangan kamu acuh saja! karena menurutmu itu bukanlah urusanmu, lalu melenggang santai, menutup mata dan telinga seolah sedang tidak terjadi apa-apa. Terlalu sibuk dengan kepentingan pribadimu sendiri. Atau jangan-jangan selama ini kamu hanya mengaku menjadi umatnya, tapi tidak benar-benar mencintainya!


Ya Allah ya Rabb, Sesungguhnya kekasih-Mu adalah Nabi yang mulia, yang selalu akan terjaga kemuliaannya sebagaimana Engkau mencontohkan langsung bershalawat kepadanya. Tapi sungguh kami tidak ridho jika ada segelintir manusia yang menghinanya, mencacinya, mengolok-olokan manusia yang kami rindukan. Seluruh jagad raya merintih sedih, tidak rela ya Rabb. Jagalah kami agar tetap menjadi golongan umat yang telah di panggil Rasulullah sebelum wafatnya, ummati... ummati... ummati.. sampai akhir hayat nanti. Dan kelak rindu ini berbuah manis di bawah teduh benderanya. Amiin.. 


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ أَهْلِ بَيْتِهِ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Berilah karunia kepada Muhammad, keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung." (HR. Bukhari-Muslim)

9 komentar:

  1. sangat tidak rela untuk martabat rasul yang dinjak-injak seperti itu. juga sangat tidak rela jika pelaku dan bukunya tidak jelas berada dimana, tapi kerusuhannya memecah belah demonstran-aparat seperti terjadi kemarin di depan kedubes AS. mungkin perlu strategi bagus dan tempat yang tepat untuk melawan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju...!! sepertinya tidak harus dengan cara rusuh~ ahhh, aku speechless x_x

      Hapus
  2. Oh Masya Allah... Semoga bisa dipertemukan dengan Beliau di surga-Mu Ya Allah... Aamiiin..

    BalasHapus
  3. gue juga belom pernah liat Beliau! tapi gue cinta banget ama Beliau!! ^_^

    BalasHapus
  4. artikel yang sangat bermanfaat bgt ne,,
    tq sob atas ulasannya :D

    BalasHapus
  5. beliau adalah orang yang mencintai kita, dan kita pun amat mencintai beliau

    BalasHapus
  6. Allohumma solli ala Muhammad...
    Alloh nan Maha perkasa lagi MAha Kuat dan berkuasa dan malaikat aja bershalawat kepada belia, masa manusia hanya hamba lemah nan tak berdaya menghina manusia mulia itu. naudzubillah.. buktikan keimanan kita dengan membela Rosululloh dan melaknat dengan cara cerdas dan intelek orang2 yang muenghina dan melecehkan beliau

    BalasHapus
  7. abang... rasa-rasanya masuk sini aku disuruh tobat...

    BalasHapus

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)