Bagaimana bila harapanmu patah oleh tanganmu sendiri? -hujan
matahari. (Kurniawan Gunadi)
B
|
agaimana bisa disebut patah,
jika harapan itu sendiri belum benar-benar terbentuk? Hanya berupa angan-angan,
asumsi yang dibenarkan oleh hati sendiri, buah mereka-reka oleh pikiran
sendiri.
Bukankah baru
bisa disebut harapan, jika memang banyak kemungkinan akan terwujud. Jika memang
benar pada akhirnya akan tersambut.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)