Januari 25, 2016

IQRA' & SELAMAT MENULIS

IQRA'. Bacalah! Begitu titah Allah dalam kalam pertama-Nya. Membaca dengan menyertakan nama-Nya yang Agung. Membaca tanda-tanda kebesaran-Nya. Untuk menyakini kesempurnaan-Nya.

IQRA'. Bacalah! Adalah Muhammad, Rasulullah yang paling pandai membaca. Membaca kesempurnaan Sang Penciptanya. Membaca dengan tingkat iman paling tinggi tiada bandingan. Membaca dengan level syukur yang tiada terukur.

Dan kau tahu, apa-apa yang telah kau baca selayaknya akan lebih terikat ketika kau menuliskannya. Seakan seruan itu ada berkelanjutan : Bacalah, kemudian Tulislah!

Dan lagi-lagi Muhammad, Rasulullah yang paling pandai menulis ulang apa-apa yang beliau baca. Dari Firman Tuhanya. Muhammad, Rasulullah sepanjang hidupnya menuliskan itu semua dengan suri tauladan yang baik. Menulis dengan tutur kata yang jujur. Menulis di berbagai majlis dengan menyampaikan hal-hal yang benar. Muhammad, Rasulullah menulis semua yang di firmankan Tuhannya dengan amanah. Dan semuanya sangat dapat di percaya. Muhammad, Rasulullah menulis itu semua dengan teladannya. Sepanjang hidup, untuk menyampaikan kebenaran adanya Tuhan yang Maha Esa. Allah yang memerintahkan manusia untuk membaca. Muhammad, Rasulullah menulis untuk menyelamatkan umatnya.

IQRA. Bacalah! Kemudian tulislah apa-apa yang sudah kau baca. Seperti orang-orang shalih yang pernah hidup di zamannya. Menulis dengan ilmunya. Menyampaikan pesan-pesan Rasulullah dengan sejarahnya. Menulis teladan sahabat-sahabat Rasulullah dengan kecintaan Nabinya.

Seperti itulah manusia-manusia terpilih pada zamannya. Pandai membaca dan menulis ulang intisari dari yang mereka baca. Mereka menulis sejarah terbaiknya.

Dan kau tahu, kita hidup di akhir zaman yang mudah untuk menemukan bacaan. Tidak terlalu sulit untuk mencari. Tersedia di mana-mana. Hanya perlu meluangkan waktu untuk membacanya. Dan kita selalu bisa menuliskan semua yang telah kita baca. Minimal menulis dengan kebaikan-kebaikan. Menulis dengan pemahaman-pemahaman. Menjadi manusia yang lebih baik pada zamannya.
Selamat menulis!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)