Maret 11, 2019

MENJAGA PRASANGKA

Pernah tidak kamu tiba-tiba kecewa dengan harapanmu sendiri, inginnya sesuatu itu diterima di saat itu juga, ternyata tidak. Allah menunda untuk memilikinya.

Tapi, di lain waktu kamu tiba-tiba bersyukur, Allah menunda keinginanmu waktu itu. Sebab, kalau di saat itu keinginanmu terwujud, belum tentu saat ini kebutuhanmu bisa terpenuhi.

Contoh sederhananya uang arisan. Di bulan yang kamu inginkan namamu keluar, ternyata belum rezekimu saat itu. Kamu sedikit masygul. Merasa kurang beruntung dan susah sekali rezekinya.

Tapi, di bulan berikutnya, di saat giliran namamu keluar, seratus delapan puluh derajat kamu berubah pikiran, kamu merasa bersyukur uang arisan itu sempat tertunda, jadi bisa membantu memenuhi kebutuhanmu yang lebih mendesak. Bisa jadi di bulan kemarin itu kamu jadi tambah boros karena terlalu mengikuti keinginan.

Maka, benar adanya, adakalanya Allah menunda sesuatu, untuk menambal kebutuhanmu di lain waktu. Karena Allah lebih tahu apa yang akan terjadi di masa depanmu.

Maka, menjaga prasangka itu perlu. Apalagi kepada Allah Sang Maha Segala Tahu.

Pernahkah kamu berharap menerima rezeki dari sumber yang tidak di sangka-sangka dan di waktu yang bersamaan secara tidak sadar menyangka Allah kurang memenuhi kebutuhanmu?

Masya Allah, sungguh kita masih perlu banyak belajar menjaga prasangka itu.

@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)