Maret 02, 2019

GARANSI TEPAT WAKTU

Seberapa sering kamu mendengar sikap pesimisnya seseorang yang belum berusaha tapi sudah pasrah duluan?

Semisal, mengerjakan sesuatu - yang sebenarnya untuk kepentingannya sendiri. Lebih bisa memprioritaskan kewajibannya untuk menunjang hak-haknya terpenuhi.

Dateline itu dengan mudahnya ia langgar, karena merasa pesimis dan berpikir, kalaupun dikerjakan tepat waktu, yang sudah-sudah hak yang didapat selalu telat melulu.

Hmm, sesekali ubah pola pikirnya. Jangan-jangan segala sesuatu datangnya terlambat, karena sikap kita sendiri yang selalu kurang tepat. Jangan-jangan pikiran kita sendiri yang menghambat. Untuk hasil yang lebih cepat.

Bukankah kita perlu percaya, bahwa Allah akan mengganjarkan apa-apa yang telah kita upayakan. Nasib suatu kaum itu bergantung dengan usahanya sendiri, kan? Dan saya percaya, yang selalu berusaha tepat waktu, akan selalu ada ‘hadiah’ manis diujung penantiannya. Buah dari upayanya. Meski, mungkin tak selalu berupa apa yang diinginkan, boleh jadi diganti dengan apa yang lebih dibutuhkan.

Terkadang Allah menunda terpenuhinya sesuatu saat ini, untuk menambal kebutuhan kita di waktu yang lain.

Bila alasan itu tak mengubah pikiranmu, minimal dengan selalu tepat waktu itu, sebagai pembuktian bahwa apa-apa yang kita lakukan adalah hasil dari versi terbaik dari diri kita sendiri. Sikap paling optimal yang sudah kita usahakan. Untuk proses selanjutnya biarlah Allah yang menggaransikan hasilnya.

Bila masih belum cukup untuk mengubah mindset-mu. Untuk seberapa pentingnya sikap tepat waktu itu. Bagaimana kita bisa yakin sepenuh hati dengan bergantung kepada Allah, kalau bergantung pada upaya sendiri saja, kita sudah pesimis duluan sebelum berusaha.

Yang perlu diiingat, waktu tidak pernah berbaik hati untuk menunggu seseorang yang selalu ketinggalan.

@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)