April 04, 2019

MASBUK

Apa yang membuat seseorang itu datang terlambat? Banyak hal, kondisi, situasi, kesibukan, lebih seringnya malas gerak. Maka, seringnya ia menjadi masbuk.

Padahal, seseorang itu tetap berharap dalam keterlambatannya masih memiliki kesempatan untuk memperoleh 27 derajat pahala sempurnanya berjamaah. Bila hal itu di dalam shalat. Masih memiliki kesempatan menerima hal-hal yang utuh sempurna dan terbaik. Bila untuk kepentingan dunia.

Tapi, tidakkah kita berpikir, masihkah pantas menerima hal-hal terbaik, padahal kita sendiri seringnya terlambat? Untuk segala sesuatu yang memang penting untuk kita. Masihkah kita pantas menemukan seseorang yang terbaik, yang kita harapkan, kita doakan sepanjang siang dan malam, bila untuk menemuinya saja kita meragu, alih-alih menjadi terlambat?

Adakah yang selalu sedia memaklumi segala keterlambatanmu itu?

Bukankah orang lain pun memiliki harapan yang sama, inginnya yang terbaik. 

Memiliki waktu dan kesempatan yang sama, inginnya memperoleh segala hal tepat waktu. Maka, seharusnya tahu diri, siapa kita yang masih saja segala sesuatunya terlambat.

Maka, tak elok rasanya bila sudah terlambat, tapi lebih banyak mengeluhkan ini itu.
Malu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)