Desember 04, 2020

TERBALIK TERBAIK

Kita selalu inginnya yang terbaik, bukan justru yang terbalik.

Terbaik sesuai keinginan. Terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan. 

Dan ketika realitanya justru terbalik, bisa langsung murung, berkecil hati.

Kadang kala bermuram hanya karena hal-hal sederhana. Yang kalau di situasi normal hal itu mudah saja kita lalui. Tapi karena kadung kecewa dengan ekspektasi sendiri, justru yang sederhana itu bisa memberatkan langkah kita berikutnya.

Tiba-tiba turun hujan, misalnya.
Membuat kita terlambat ke suatu tempat.

Padahal tidak selalu yang menurut kita terbalik, itu bukan hal yang terbaik yang telah Allah pilihkan. Jangan-jangan sebab terlambat itu, Allah menyelamatkan kita dari bahaya yang lebih besar. Terbalik menurut kita, menjadi terbaik untuk kehidupan kita sendiri.

Kita suka sebal bila sesuatu menjadi terbalik, padahal berharapnya selalu ingin yang terbaik.

Maka, penting mendidik hati sendiri untuk selalu mengedepankan prasangka baik dalam setiap suasana. Agar hati tidak mudah begitu saja kecewa. Pikirkan dulu kira-kira apa hikmahnya. Koreksi juga kenapa sebabnya. Setelah itu bisa memutuskan langkah berikutnya.

Semoga dengan begitu, baik terbalik maupun dapat yang terbaik. Kita selalu terbiasa bersyukur dan bersabar dalam melaluinya.

Semoga!
@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)