Januari 27, 2022

MALU

Terkadang aku ingin tertawa, melihat langkah kaki yang gontai karena menopang lelah. Padahal tak lebih lelah dari perjuangan orang lain. Keringat tak sampai bercucuran. Kulit telapak tangan tak pernah sampai terkelupas. Deru napas tak sampai ngos-ngos.

Terkadang aku menatap sinis, melihat kecutnya senyum yang tak lagi sumringah, karena kecewa atas ekspektasi sendiri. Sedangkan orang lain masih tetap menebar senyum. Meski hidupnya lebih getir. Meski harapannya tak melulu bersinar. Meski tak memiliki banyak kesempatan.

Terkadang aku menatap pilu, yang tiba-tiba malu, masih kalah syukur daripada keluh. Masih suka merutuk keadaan. Padahal tak harusnya demikian. Karena lebih banyak yang masih berjuang dengan kekurangannya. Aku masih lebih baik. Tapi suka sekali dibuat-buat seolah tidak lagi siap.

Begitulah aku. Merasa malu.

@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)