Juni 12, 2018

BATAS

Tiap-tiap sesuatu ada batasan-batasannya. Itu sudah fitrah bagi semua makhluk. Dan kalau sudah bertemu batasnya, manusia bisa mengupayakan apa? Diberi sakit yang 'agak' serius saja kita butuh bantuan orang lain. Apalagi sudah menyangkut batasan usia. Sudah pasti lebih banyak lagi bantuan orang lain untuk mengurusnya.

Dan lucunya, manusia itu walau sudah tahu begitu banyak memiliki batasan-batasan kemampuan. Akan tetapi, suka tidak serius untuk membekali batas kesempatannya. Seringnya penyesalan datang di akhir. Waktu yang selalu berakhir. Tidak diisi dengan bijak dan pintar.

Dalam konteks Ramadhan, batasan ini adalah sisa hari-hari berpuasa. Lalu timbul pertanyaan dalam benakmu, bagaimana bila dua hari sisa ramadhan ini adalah batasan kesempatanmu untuk berpuasa? Bagaimana bila tidak akan dirimu jumpai puasa-puasa di tahun-tahun berikutnya? Bagaimana bila dalam dua hari ini adalah batasan Allah menurunkan rahmat dan ampunan-Nya? Sedangkan dirimu sudah terlanjur membatasi diri untuk tidak sungguh-sungguh beribadah.

Maka, tiap-tiap sesuatu ada batasan-batasannya. Tidaklah bijak bila upayamu hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Hanya sebatas menjalani rutinitas.Tidak sungguh-sungguh menambal kekurangan. Sedangkan kesempatan untuk memperbaiki sesuatu, waktunya terbatas.
27 Ramadhan 1439H
#Ramadhanberkualitas
@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)