Desember 03, 2022

HUJAN DI WAKTU MAGRIB

Hujan di waktu magrib selalu terasa lebih... Hmm apa ya kata yang pas untuk mendeskripsikannya? Sendu? Bikin galau? 
Karena di kala itu banyak pilihan yang perlu dipikirkan, khususnya bagi orang-orang yang ada dalam perjalanan. Memilih mampir sebentar untuk menunaikan kewajiban. Atau tetap jalan karena sebentar lagi tujuan sudah sampai.

Lelaki itu memutuskan untuk singgah sebentar ke salah satu SPBU kota ini. Kalau kewajiban sudah tunai, perjalanan pun akan lebih tenang, pikirnya. Ia pegawai kantor yang hendak pulang ke rumah. 
Sembari memakai kembali mantel, ia melihat-lihat sekitaran. Banyak juga pengguna jalan lain yang memutuskan berteduh. Karena hujan cukup deras. Dan sebagian tidak memiliki jas hujan. 
Di sudut lain SPBU ini juga ada tiga remaja tanggung yang asik dengan kegiatannya. Satu orang sedang asik mengenjreng gitarnya, satu lagi mematik sebatang rokok yang entah sudah ke berapa hari ini. Puntung rokok terlihat berserakan di sekitarnya. Satu yang lainnya meneguk habis kopi hitam yang sudah dingin. Asik saja mereka tidak memedulikan orang-orang yang berteduh, yang berharap cemas kapan hujan ini akan segera reda. Ingin sampai rumah untuk bertemu keluarga. Ingin rebahan. Ingin makan karena perut sudah keroncongan.Dan kecemasan-kecemasan lain. Barangkali itu lah cara mereka menikmati waktu. Menikmati hidup. Toh, semua orang punya caranya sendiri-sendiri. 
Lelaki itu menyeringai. Menuntaskan kembali memakai mantel. Tetiba teringat voice note anak gadisnya yang baru berumur tiga tahun sore tadi. 

'Ayah kapan pulang kerjanya? Yogurt dd habis yah.'
'Ayah dd udah maman sama nuget. Nuget dino nya habis yah. Nanti beli lagi ya yang ada minionnya.'

Lelaki itu tersenyum setelah memutar kembali voice note tersebut. Teringat harus mampir dulu ke mini market. Kalau sampai lupa bisa merasa bersalah tidak bisa memenuhi kebutuhan anak gadisnya.
Lelaki itu bergegas melanjutkan perjalanan. Memilih menikmati waktu dan hidupnya bersama keluarga tercinta di rumah dengan segera.
@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)