Desember 08, 2022

MERASA DIAWASI

Pekan lalu, ketika saya mampir ke toko grosir untuk membeli pesanan ibu di rumah. Ada percakapan yang begitu menarik dari dua orang yang sedang bertransaksi jual beli di depan mesin kasir toko tersebut. 

"Lunas ya ci utang saya yang kemarin." Kata si bapak pembeli. Memakai peci yang warnanya sudah kusam. 

"Iya pak, kalau bapak nggak bilang mah. Saya malah nggak tau kalau ada    bon yang itu." Kata si ibu sambil tertawa. 

"Tapi Tuhan saya kan tau ci." Kata si bapak ikutan tertawa. 

"Iya ya, apalagi kalau buat usaha ya." Si ibu menambahkan. 

Saya yang mendengar percakapan itu merasa takjub dan beruntung sekali rasanya. Dua orang manusia yang sedang bertransaksi jual beli. Dari agama dan keyakinan yang berbeda. Dari suku bangsa yang berbeda. Sama-sama menyadari sedang diawasi oleh Tuhannya atas keyakinannya masing-masing. Dan berusaha sebaik mungkin agar rezeki yang mereka terima, tidak ada hak orang lain yang tertangguh. Meskipun itu karena lupa.

@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)