Desember 02, 2022

PADA BILANGAN BERAPA?

Pernahkah kamu memikirkan, pada bilangan berapa amalan-amalan rahasiamu yang pada akhirnya bisa menyelamatkanmu di hari perhitungan itu? Pada bilangan berapa rakaat shalatmu yang seringnya tergesa-gesa di perhitungkan khusuknya? Pada bilangan berapa lirih istighfarmu diterima, yang rasanya cuma sekadar di lidah. Tetapi tidak diresapi di hati. Pada bilangan berapa ayat-ayat al-qur'an yang memberatkan timbangan itu, yang seringnya nyaris satu tahun pun bisa dihitung khatamnya. Pada bilangan berapa amalan-amalan rahasia lain yang niatnya lebih banyak ingin keuntungan dunia. Untuk mudah usaha, mudan rezeki dan urusan-urusan lain. 

Pernahkah kamu memikikirkan itu? Sedangkan sebanyak apapun bilangan yang telah dirimu baca, sebanyak apapun bilangan yang dirimu kerjakan. Tidak menjamin akan membuatmu selamat, bila tidak ada satu bilangan pun ridho Allah atasnya. Bila ada satu bilangan pun yang tercemari oleh sifat riya.

Duh, itu jika memang benar sejauh ini dirimu memiliki amalan-amalan rahasia yang istiqomah dirimu kerjakan secara diam-diam. Tanpa hinggar bingar di hadapan manusia. Sekalipun ada, rasanya masih ada kecemasan. Meskipun tetap berharap, dari sekian banyak bilangan itu, ada satu saja yang Allah ridho atas apa yang kita lakukan. Ada satu saja yang Allah perhitungkan niat ikhlas kita. 
Lalu bagaimana yang tidak memiliki sama sekali amalan-amalan rahasia itu? Amalan sunnah yang Rasulullah tunaikan. Bagaimana yang untuk menunaikan kewajiban pun masih bolong-bolong? Ketika ada panggilan lima waktu masih abai? Lalu bilangan yang mana yang akan dirimu pertaruhkan untuk peruntungan di hari perhitungan nanti? Ridho Allah yang mana yang dirimu harapkan, bila tidak ada yang mendasari itu? 

Maka, bila sebesar dzarahpun ada dalam perhitungan, teruslah berharap satu bilangan yang Allah ridho atasnya pun semoga ada dalam peruntungan. 

Mari terus menambah bilangan-bilangan amalan rahasia itu. Teruskan, jangan pernah lelah. Sampai tidak terasa Allah memberi balasan kebaikan-Nya satu-satu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)