Januari 19, 2021

BERUNTUNG DALAM KEMALANGAN

 Suatu ketika, di panas yang terik, ban sepeda motormu kempes. Alhasil dirimu harus mendorongnya cukup jauh, sampai menemukan bengkel penambal ban. Dengan peluh keringat, haus karena panas yang menyengat, hatimu mengkal sekali. Padahal sedang terburu-buru menuju suatu tempat.


Sesampainya di bengkel, ada seorang anak kecil kira-kira usianya baru empat tahun sedang menangis tersedu-sedu. Entah sebab apa. Sedikit membuat bising di telinga.

"Sebentar atuh dek, bapak bantu abang ini dulu. Kasian jauh-jauh habis dorong motor." Ujar si pemilik bengkel. "Duduk di sini dulu aja, bang." Lanjutnya menyodorkan bangku plastik.

"Terima kasih, pak." Jawab dirimu tak banyak basa-basi.

Anak kecil itu masih terus saja menangis hingga prosesi menambal ban selesai.

"Nih, jajan deh." Kata si pemilik bengkel menyodorkan uang satu lembar pecahan sepuluh ribu kepada anaknya. Uang dari dirimu sebagai jasa menambal ban.

Lintang pukang, anak kecil itu langsung berlari. Drama menagisnya berhenti seketika. Dirimu menyeringai. Ada-ada saja anak-anak tuh. Batinmu berkata.

"Dari tadi itu minta duit buat jajan." Kata Si bapak tanpa dirimu bertanya.

Dan dirimu seketika terenyuh. Baru tahu kalau ternyata di balik kemalangan yang sedang dirimu alami. Membawa peruntungan bagi si bapak pemilik bengkel. Yang sejak tadi bingung membujuk anaknya untuk berhenti menangis. Karena belum ada pemasukan untuk hari ini atas usahanya membuka jasa tambal ban di pinggir jalan. Padahal sederhana, anaknya cuma minta uang jajan.

@azurazie_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)