April 20, 2013

Perihal label di Lakaran Minda [1]


Selalu ada keluarga baru dalam kehidupan sehari-hari, mereka yang berarti, mereka yang pernah peduli. Selalu ada keluarga baru dalam hidup kita, mereka yang saling mengenal meski belum pernah bertatap muka.

Keluarga ini berlaku juga dengan aktivitas blogging. Pernah kah sesekali kalian merasa ngeblog sendirian? Sepanjang ada yang mau membaca, mau sekedar singgah ke rumah maya ini -apalagi sampai mengapresiasikan tulisan dengan berkomentar, kita tidaklah merasa kegiatan ngeblog ini sendirian bukan? Tentu saja secara tidak langsung mereka ini, sahabat-sahabat blogger adalah keluarga baru untuk kita. Sahabat yang terjalin erat karena memiliki satu hobi yang sama, berbagi dengan tulisan.

Tapi bukan hanya itu yang ingin saya tulis sekarang, lebih ke kenyamanan dalam bertamu ke Lakaran Minda itu sendiri. Untuk kenyamanan dan bentuk penyajian rasa-rasanya itu sudah menjadi tugas kita sebagai pemiliknya. Bagaimana tidak, hal itu pula yang menjadi pengunjung betah lama-lama bertamu dan ada kerinduan untuk kembali lagi.

Dan ini yang masih menjadi PR besar bagi saya dalam mengelola Lakaran Minda ini. Terutama dalam bentuk penyajian tulisannya. Saya sering bilang kalau kesukaan para pembaca itu pastinya berbeda-beda. Terutama dalam bentuk penyajian tulisan. Untuk itu dengan tulisan kali ini, saya ingin menguraikan perihal beberapa label di blog ini.

CERPEN : di Label ini sudah pasti saya menyajikannya dalam bentuk cerita pendek, FF atau hanya monolog. Temanya juga bervariasi ada yang bertemakan tentang rasa (Rindu, Cinta dan hal-hal yang berkaitan dengan getaran yang bernama rasa.) tapi cerpen di Lakaran Minda ini ada juga yang mengangkat tema sehari-hari, tentang nilai-nilai kehidupan di sekitar. Dengan harapan, cerita pendek di sini tidak sekedar menjadi bacaan saja tapi saya selalu selipkan pesan-pesan yang Insya Allah baik untuk diri saya pribadi maupun pembaca sekalian. Jadi untuk pembaca yang lebih nyaman membaca dalam bentuk cerita pendek, silakan memilih label CERPEN.

UNTUK DIRI : di Label ini saya menyajikan tulisan dalam bentuk sentilan-sentilan manis, teguran-teguran bijak, nasihat-nasihat penyejuk yang sebenarnya saya tunjukkan untuk diri saya pribadi, sebagai pengingat. Adakalanya seseorang yang teramat keras kepala baru bisa luluh dengan membaca sentilan-sentilan dalam bentuk tulisan renungan, tidak mempan kalau harus mendengarkan ceramah/nasihat langsung dari seseorang. Ah, terlalu rumit ya bahasanya. Pada intinya di label ini saya lebih menekankan untuk sentilan diri sendiri. Jadi untuk pembaca yang sedang ingin mencari perenungan, menu yang cocok di label ini siapa tahu ada jawaban atas apa yang menjadi kegundahan itu sendiri. Semoga ya. Jangan ragu klik saja label UNTUK DIRI.

KATALOG KATA : di Label ini saya menyajikan tulisan dalam bentuk sajak-sajak singkat. Kalimat-kalimat manis atau paragraf-paragraf lebih panjang tentang apa saja. Biasanya penggalan kata yang saya simpan sebagai arsip sebelum dibuatkan cerita lebih panjang (cerpen atau naskah novel yang tercecer). Ya, saya sebagai penikmat kata di label ini juga menjadi tempat untuk belajar meracik kata menjadi lebih baik. Lebih terarah merangkaian pemilihan kata dan sebagainya. Untuk itu yang mau sama-sama belajar menulis menjadi lebih baik mari sama-sama belajar dengan mengklik label KATALOG KATA.

Nah, agar tidak terlalu panjang postingan ini, untuk label-label selanjutnya tunggu di postingan berikutnya. Kalau soal kapan waktu publish dari tiga label di atas tergantung saya sedang ingin menuliskan yang mana. Dan mohon maaf belakangan ini aktivitas blogwalking saya sedang kendor karena berbagai hal, terutama yang pernah saya bahas di sini. : Tak merugi orang yang mau membaca. 

Terima kasih untuk kunjungannya keluarga baruku. Selamat menghabiskan akhir minggu dengan membaca.
Geist!

postingan sebelumnya [CERPEN] : Ada rindu dalam perjalanan rasa

8 komentar:

  1. Wah...ternyata masih ada yg Label yg disembunyikan, kenapa ndak sekarang saja mas Labelnya di tnjukin? hehehh

    Jujur saya suka klw berkunjung kesini, byk renungan, motovasi bahkan teguran buat saya. Mudah2an tulisan mas Uzay dicatat sebagai sedekah. Aamiiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. kejujuran neng indah p, mirip dengan saya tuh kang.
      nanti kalau saya mau baca cerpen tak klik label CERPEN ah

      Hapus
    2. sudah itu mbak indah di postingan selanjutnya.
      Alhamdulillah, begitu juga kalau berkunjung ke blog mbak Indah ini :D

      Aamiiin...

      Hapus
    3. Silakan bang, tapi belum sempet nulis cerita soal ubi cilembu hihi...

      Hapus
  2. saiia juga masii banyak pe er nii buat blog saiia.. :(
    masukan dari saiia sii.. terus ajja blogging ;) semangad!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama saja ya hihi
      yang penting semangat ngeblognya ya...

      Hapus

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)