Februari 18, 2016

KITA INI SIAPA?

Dalam perenungan panjang.

Yang masih saja terngiang-ngiang di telinga ini sejak sudah hampir sebulan lalu adalah sindiran halus dari Habib Bahar bin Smith (semoga Allah senantiasa memuliakan beliau)  ketika berkesempatan ikut duduk di majelis ilmunya,

"Antum itu siapa? Kita ini siapa?"

kalimat tanya itu yang masih membenak diingatan, menjadi cambuk diri ketika kepongahan mulai menunjukkan dirinya. Betapa ketidakmahaberdayaan itu benar-benar terasa nyata, betapa manusia benar-benar lemah tanpa hidayah-Nya.

"Antum itu siapa? Kita ini siapa?"

Pasang baik-baik kalimat itu untuk dijadikan 'jebakan' untuk diri kita sendiri ketika kita mulai sering mengeluhkan ini itu. Ketika kita mulai menuntut banyak hal. Padahal sejatinya kita hanya menumpang hidup. Tidak memiliki apa-apa. Bahkan iman di dada pun termasuk anugerah pemberian-Nya. Jikalau itu dicabut dari jiwa, Sungguh tidak mengurangi ke Maha AgunganNya.

"Antum itu siapa? Kita ini siapa?"

Contoh kecil ketidakberdayaan manusia. Dua hari kemarin saya alfa tidak mendapatkan nikmatnya mendengar adzan subuh. Baru terbangun ketika sudah pukul lima pagi. Dan sungguh itu efeknya mempengaruhi banyak hal. Jadi lebih malas beraktivitas, tidak enak badan, malas beribadah, sampai lalai tidak menunaikan target menulis di blog ini. Yang padahal sudah ditargetkan sehari satu post. Itu baru target di dunia yang mudah lalai, apakabarnya target untuk akhirat? Ketika iman itu masih suka sekali naik turun.

Lantas antum itu siapa? Kita ini siapa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)