Februari 21, 2016

KETIDAKBERDAYAAN

Betapa keseharian manusia di kelilingi oleh ketidakberdayaan. Tentang ketidakberdayaan raganya menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tumbang. Apalagi di musim penghujan seperti ini. Tentang ketidakberdayaan perasaannya menyesali hal-hal bodoh, sesederhana ketidaksengajaannya merusak barang-barang yang dirasa penting. Keteledorannya menghilangkan ini itu. Membuat ia muram memikirkan ketidakhati-hatiannya itu.

Betapa keseharian manusia dibayangi oleh ketidakberdayaan. Merasa tidak bisa melakukan apa-apa tanpa adanya campur tangan Tuhan. Yang menguatkan raganya, membesarkan perasaannya untuk tidak mudah menyerah, untuk tidak mudah larut dalam kesedihan. Untuk kembali bangkit berdiri dengan membawa harapan-harapan berikutnya. Yang hilang akan berganti. Yang pergi akan kembali jika memang sudah dikehendaki takdirnya.

Sebuah pemahaman yang mengajarkan bahwa semua hal memang memiliki batasnya, semua hal ada waktu-waktunya. Berjalan di atas usianya masing-masing.

Termasuk kemampuan diri kita yang benar-benar tidak berdaya tanpa ditopang oleh Tuhan yang Maha Memberi Daya dan Tenaga. Allah yang memiliki semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)