April 10, 2012

Senam Jari & Otak

Rehat sejenak dari cerpen, mari kita senam Jari & otak yuuk *kedip-kedip..  gw suka ngikutin belajar merangkai kata dari Indonesian Writer University, meskipun seringan absennya hehe...  yang mau ikutan join, silahkan klik linknya yah.. 

Nah coba sekarang kita sama-sama belajar disini..

Caranya :
Susun sebuah kalimat, jadi bentuk cerita singkat dari tiga kata di bawah ini :

MIMPI - MUSNAH - HARAPAN 
*Caplock ON..

Contoh :
Sosok kecil itu sedang ber MIMPI, memang matanya di takdirkan buta, tapi pikirannya bisa menerawang jauh, lebih jauh dari pikiran mata yang normal, mimpi menembus lapisan zenith, siapa kira mimpi itu mampu  meMUSNAHkan  keputus asaannya, membawa HARAPAN baru, melahirkan kepercayaan diri bahwa hidupnya tidak lah sia-sia.

So, senam jari dan otak kita mulaaaaaai *dikomentar yaaah.. 

"Banyak yang bisa menulis tapi sedikit yang mau membaca..."

64 komentar:

  1. wah..jari saya langsung keriting ne..dan otak saya langsung pusing..hehe
    #lebay
    waktu itu saya juga pernah belajar kalimat dari beberapa kata kyak itu. tpi, skrg gag da dpraktekkin lgi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. muhehehe ada-ada saja kau Youra, kalau touring jagonya yee...
      =D

      Hapus
    2. hahha..iyaa donk..
      siapa seh yg gag mau touring..mau ikut gag??hehe
      yo wess, kPDG aja, ntr tak ajakin touring..

      Hapus
    3. Aduuuuh kejauhan youra, perjalanan gw kesana aja udah masuk kategori touring haha...

      Hapus
  2. mampu memusnahkan sepertinya lebih enak didengar :3

    aku juga pernah gabung disitu beberapa tahun yang lalu tapi gak ikut apa2 -_-, *emang pemalas sih dasarnya*

    SEMANGAT NAK UZAY *pake zet*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Muhehehe oke kaka diganti deh biar lebih nyaman dibawa XD maksaih..

      Sama, cause emang ngga terampil bikin kalimat singkat dan cepat *alibi males juga ..

      Hapus
  3. cobaan terbesar yang menghambat imajinasi menulis itu bukan karena sibuk, tapi males (menurut syifa)
    hoalaaah aku termasuk orang yang suka galau nulis loh bang ujay punya tips gak? dikejar deadline nih -___-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaaa sibuk itu alasan sedangkan males itu bukan alasan.. sibuk itu keadaan tapi males ya males aja..

      nulisnya sesuai keadaan aja, biar galau atau pun senang nanti hasilnya juga lebih dapet..

      biasanya kalau udah baca -baca yang disuka, misal cerpen atau bacaan yang lebih ringan, timbul lagi semangat buat nulisnya.. kalau gw sih gitu, jadi ada tantangan "dia bisa nulis kaya gitu kenapa gw ngga ?? "

      Hapus
  4. Bertemu lee seung gi,hanyalah sebuah MIMPI yg sulit untuk jadi nyata,meskipun oppa jauh dikorea,tapi impianku tentangnya tidak akan pernah MUSNAH,HARAPAN ku bertemu oppa,akan kulanjutkan nanti malam,saat aku terlelap #eaaa..
    OPPA! NOREUL SARANGHAE!! KYAAA!! *histeris sendiri*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lalu aku benar-benar berMIMPI malam ini, bisa bertemu dengannya. tenyata dari impian dan berada di dunia lakaran minda itu, apa yang aku kira akan MUSNAH menjadi HARAPAN meski hanya sebatas ilusi dan bunga tidur..

      Hapus
  5. Hihihi padahal menulis sama membaca itu sepaket ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepaket ya mba.. Udah sebelas dua belas ya mba una XD

      Hapus
  6. Gadis itu terbangun dari MIMPInya dengan nafas tersengal-sengal. Membayangkan mimpi buruknya barusan dapat meMUSNAHkan cita-citanya untuk menjadi pelukis. Dia bermimpi menjadi seorang gadis cacat. Beberapa detik kemudian, dia tertegun. Dia memanglah gadis cacat. Jari tangannya tidak bisa digerakkan dengan bebas seperti teman-temannya yang lain. Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk seseorang. Pria itu. Masuk dengan langkah tenang sambil tersenyum. Sebuah senyum yang dapat menumbuhkan HARAPANnya kembali.

    Hehehe ceritanya kepanjangan yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pria itu tak hanya membawa HARAPAN baru, tapi mampu menyadarkan sang gadis cacat itu, bahwa biarpun ia kekurangan, ia masih berhak untuk berMIMPI dan tidak ada satu hal pun yang boleh meMUSNAHkan impian besar itu..

      Hapus
    2. Gadis itu tau, walaupun ia cacat, ia masih memiliki pria ini. Pria dengan sejuta MIMPInya, yang selalu menjadi inspirator dan supporternya. Sebuah HARAPAN baru pun tumbuh kembali dibenak gadis itu. Ia sadar, hanya maut yang dapat meMUSNAHkan impiannya.

      Hapus
    3. Dan mulai saat itu, sang gadis bertekad keras bahwa MIMPInya harus jadi kenyataan. laki-laki itu berhasil memberikan HARAPAN baru yang tadinya MUSNAH kini berarti..

      Hapus
    4. Akhirnya gadis itu mengerti kenapa ia terlahir cacat. Karena Tuhan menyayanginya, dan ingin menambah kesempurnaan yang telah Ia ciptakan didunia ini. Kesempurnaan antara keikhlasan untuk menerima kenyataan, dan HARAPAN akan MIMPI yang tidak akan pernah MUSNAH.

      Kak, ini aku share di blog aku ya? hehehe

      Hapus
    5. ya tentu Tuhan punya rencana-Nya yang paling indah. dirinya sadar selama ini tidak pandai bersyukur dan hanya mengeluh. padahal Tuhan teramat Maha penyayang. dengan menghadirkan sosok laki-laki itu dengan membawa HARAPAN yang selalu menyala-nyala. ia bertekad setelah ini MIMPInya selama ini menjadi seorang pelukis haruslah menjadi nyata. MUSNAH sudah ketidakpercayaan dirinya bahwa sebenarnya ia cacat..

      monggo dheya dengan senang hati.. :-)

      Hapus
  7. Kata2 yang paling terakhing ajibbb :) ajib banget gan. Ia lah, maen2 ke. Jangan nulis cerita cerpen terus :p maen2 ke sama cerita curhatanmu atau apalah itu biar ga bosen :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe oke-oke tapi ngga ada curhatan yang bisa memberi makna untuk yang lain bang.. datar-datar aja, gw ingin tulisan itu meski sederhana tapi ada makna dan pelajarannya,, hehe..

      Hapus
    2. Lah kok ngomong gitu bang?? -____-
      kita kan nulis blog apa yang ingin kita tulis bukan yang ingin orang lain baca. dan makna itu kan meluas bang tergantung mata pembaca yang menyimpulkannya.. blogmu pasti bermakna buktinya selalu ramai dan banyak yang suka =)

      Hapus
  8. Weleeh.. Weleeh... Ayas kurang bakat Nulis neh Mas!!
    Apalgi kalo pake Ngrangkai Kata2 gitu, Beeuuh... Ammpuuun deh!!!
    Wkwkwkwk....
    Quotenya KeREn tuh... tapi kalo Ayas jadi begini :
    Banyak yang baca tapi sedikit yang bisa Menulis...
    #maksa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua orang pada dasarnya bisa nulis kok, seandainya mau membuka pikiran lebih tajam.. nulis apa yang pingin ditulis bukan yang pingin orang lain baca, pasti bakalan mengalir adanya =)

      Hapus
  9. MIMPInya mendapatkan beasiswa seketika MUSNAH. Ia tidak lagi punya asa untuk menggapainya, HARAPAN itu hilang ketika ia harus kembali ke desa dan merawat sang kakak, satu-satunya keluarga yang masih dimilikinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sang kakak memang satu-satunya HARAPAN yang tersisa, sosok kaka yang tegar dan selalu miliki MIMPI yang besar untuk adik-adiknya, terlebih setelah kedua orang tuanya tiada. tapi takdir berkata lain. peristiwa kecelakaan itu membuat sang Kakak harus menyandang kata cacat, sang adik tidak mau melihat impian kakak yang sangat ia banggakan lalu MUSNAH begitu aja, ia ingin membuktikan masih ada Impian yang bisa diraih, tidak diambilnya kesempatan itu, yang mungkin satu-satunya dalam seumur hidup mendapatkan beasiswa..

      Hapus
    2. tetapi kakak yang sangat mencintai adiknya itu pun tahu bahwa beasiswa adalah MIMPI terbesar adiknya, adiknya pernah berkata dengan beasiswa HARAPAN memiliki kehidupan yang layak akan jauh lebih mudah didapat, tidak mungkin ia MUSNAHkan begitu saja

      Hapus
    3. " sudah kamu kejar mimpimu, bukankah itu beasiswa yang kamu idamkan? Kaka memang cacat tapi bukan berarti kaka udah ga bisa melakukan apa-apa, sekarang kamu satu-satunya HARAPAN kaka, demi adik-adikmu, MUSNAH kan pikiran khawatir tentang kaka, jangan takut bermimpi dek, karena kamu akan bangkit setelahnya"

      Hapus
  10. Indonesian Writer University, baru dengar #gakapdet... kasih inpo dong tentang itu..

    Waa asyik ya dari tiga kata bisa dirangkai sedemikian rupa jadi cerita singkat.

    mm dicoba-dicoba..aku juga mau bikin..
    --MIMPI-MUSNAH-HARAPAN--

    Senja itu, saat tak kujumpai jingga dalam baris cakrawala di ufuk barat. Serasa berMIMPI, kutemukan raga yang bugar di tengah dinginnya suasana Tokyo. Salju yang turun dengan indah bahkan tak mampu mengiringi langkahnya yang mengalun laksana malaikat dari langit. Sempurna, wajah tampannya diterpa sinar-sinar remang lampu jalan yang mulai hidup di tengah hiruk pikuk pejalan kaki. Ia semakin mendekat, mendekat dan hampir selangkah lagi. Ia ulurkan tangan, seisi dunia pun terasa semakin lambat kecuali dirinya. Sejenak aku terpaku, lamunanku MUSNAH, Ia datang bukan padaku. Ia menarik tangan kekasihnya di sebelahku. Ya, dia sahabatku, wanita yang beruntung itu. Kini mereka berdua melambaikan tangannya kepadaku, aku pun masih termangu tak mau mendengar kata-kata yang mereka ucapkan. Hey, apa yang terjadi ? Sambil lalu, bayangan mereka menjauh di antara gelapnya malam yang mulai merambat. Aku menghela napas, tersadar dan kemudian mulai menunggu lagi. Tak lama, kamu.. datang, Aku bahkan belum tau apakah aku menyukaimu. Tapi kehadiranmu sempurna menumbuhkan HARAPANku.

    Hoho..asyik main rangkai katanya, walo agak amburadul bikinnya.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. HARAPAN itu aku kubur dalam-dalam, ya aku tau ada hati yang lebih mengharapkanmu, hati yang aku kenal dengan sosok seorang Sahabat, hati yang meMUSNAHKAN impian untuk memilikimu. Nyatanya aku mengagumimu dalam diam. Seperti butiran salju ini yang diam -diam meresap ke kulit yang mulai kedinginan. Mungkin aku memang sedang berMIMPI gadis yang kau genggam itu adalah tanganku. Tanpa sadar sampai kapanpun kau tak akan mampu aku gapai.

      Hapus
    2. Kini, bukan aku dan kamu yang dulu menjalin ikatan persahabatan. Layaknya aku dan dia, wanitamu yang juga sahabatku. Bahkan tak ada waktu sekedar untuk bercengkrama seperti dulu kala, saat kau bercerita tentang MIMPI-MIMPI yang kau ukir di atas bangku sekolah. Terkadang aku ingin mengulang waktu, kembali ke masa itu. Saat aku mencoba untuk mengenalkan dia denganmu. Betapa bodohnya aku, aku ingin mengubah garis takdir pertemuanmu dengannya. Biar aku tak tersakiti seperti ini. Sakit dalam hati yang tak pernah kosong karena selalu ada namamu di dalam biliknya, kini bilik itu bagai ruang hampa yang akan kehilangan partikel-partikel zat yang selalu mengikuti bentuk wadahnya. Perlahan ia datang dan mengalir begitu saja tapi kini ia mengalir bukan mengisi tapi pergi. Ia bagai air yang akan hilang walau kucoba untuk menggenggamnya dengan erat. Jangan.. jangan kau siksa aku dengan perasaan ini. Perasaan yang kau tinggal begitu saja tanpa kau peduli bagaimana aku mencoba menguburnya. Tidak hanya sepihak darimu, darinya pun aku tau.. Dia bahkan lebih pantas denganmu. Lalu apa yang harus kulakukan? Mencoba bertahan atau meMUSNAHkan perasaan yang tak terungkap semenjak kita bertemu lima tahun yang lalu? Atau aku harus merebutmu darinya? Tidak aku pun tak pula ingin menghancurkan HARAPAN yang dimilikinya terhadapmu. Lantas aku akan mencoba untuk mencintainya, orang yang kau bilang sahabat karibmu semenjak kuliah. Aku akan mencoba mencintai orang itu seperti maumu, seperti saranmu. Bukankah begitu? Mari kita coba permainan ini. Seperti kesepakatan kita!

      Hapus
    3. Aku masih termenung di bawah pepohonan pinggir jalan, melihat dia dan dia bergandengan tangan lalu bayangannya semakin jauh dan buram. aku teringat pertemuan singkat itu lima tahun yang lalu, ketika sedang menikmati secangkir teh manis dibawah sinar rembulan di pinggir sebuah danau. ada HARAPAN tulus suasana ini akan abadi sampai selamanya, sampai MIMPI hidup dan menjadi pendampingmu terwujud nyata dalam sebuah ikatan pernikahan. tiba-tiba seseorang menghampiri kita berdua, ya dia yang kini tangannya kamu genggam. perkenalan kamu dengan dia pun terjadi, siapa sangka perkenalan itu adalah awal hatiku terluka, semua harpan dan impian yang aku rangkum selama lima tahun itu MUSNAH seketika. ketika sebulan kemudian kamu berubah, hubungan yang tak pernah ada ikatan ini usai secara sepihak yang aku tidak paham alasannya. tapi lambat laun aku paham ternyata kamu menjauhiku aku karena telah dekat dengan dia, sahabatku sendiri. entah aku harus marah dan menyalahkan siapa. dia tidaklah bersalah, karena aku lah yang mengundangnya masuk ke kisah cerita kita. mungkin memang aku yang bersalah, yang tidak pernah jujur dengan perasaanku kepadamu, aku yang bersalah telah membiarkan Harapan tentangmu tumbuh subur tanpa ada celah yang ku siapkan untuk rongga saat terluka..

      Hapus
  11. Berani ber MIMPI adalah langkah awal. Berdiam diri sama saja meMUSNAHkan HARAPAN ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. MIMPI dan HARAPAN itu akan MUSNAH saat kamu tidak beranjak dan berusaha mewujudkannya ^^

      Hapus
  12. Aku sedang berMIMPI. Sebuah bunga tidur yang aku tahu akan meMUSNAHkan seluruh asaku. Semua imajinasiku akan terbuang jauh bersama HARAPANKU yang mati karena pejaman mata terakhirku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku tau malam ini bukan lah akhir dari semua MIMPI panjangku, karena esok hari selalu ada HARAPAN baru yang datang, meMUSNAHkan semua ketakutan, kegelisahan seperti mimpi buruk yang tidak pernah diinginkan.

      Hapus
    2. Kau akan tau bahwa sebuah MIMPI yang bertabur HARAPAN hanyalah penyesalan belaka karena akan terdesak oleh sang mentari yang mampu meMUSNAHkan semua khayalan tinggimu.

      Hapus
    3. hanyalan tinggi bisa MeMUSNAHkan MIMPI dan HARAPAN?? sepertinya bukan mereka yang salah tapi pribadi sendiri yang suka berlebihan..

      Hapus
  13. MIMPI , Maaf, sudah ku MUSNAH kan iaa.. untuk sebuah HARAPAN ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. kenapa harus di MUSNAHKAN?? padahal MIMPI dan HARAPAN harus selalu berdampingan, berjalan sejajar..

      Hapus
    2. ketika mimpi tentang sesuatu harus termusnahkan ...
      dan ternyata harapan datang dari sesuatu yang lain ... masih bisa kah mereka sejalan???

      ah, tolong jangan tanya lagi...

      :) Bang Uzay, dan lain2, kalian makan apa yaa?? ko bisa jago gtu senam jari nya ...

      Hapus
    3. harapan dan mimpi akan terus sejalan ketika masih ada rasa kepercayaan diri dan yakin pada diri sendiri kalau kita sejatinya mampu mewujudkannya. tinggal musnahkan angan, pikiran kalau kita akan gagal ditengah jalan...

      makan nasi kami bukan alien hehe..

      Hapus
  14. MIMPIku bukan hanya sekedar bunga tidur. Berkunjung, menatap, dan menyapu wajahmu dengan mataku. Mimpiku adalah inginku. Tapi, apakah mungkin ada keajaiban menghampiri untuk mewujudkan itu semua? Jika ada, aku akan menolaknya, karena hanya akan meMUSNAHkan tembok yang mereka bangun diantara kita. Aku tidak ingin semua itu terjadi, karena merekalah HARAPANmu. Orangtuamu. Bukan aku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang pilihan ini sulit, memilih antara kamu dan orang tua ku seperti makan buah simalakama. padahal kamulah impianku yang sangat ingin aku gapai. tetaplah bertahan disini sebentar lagi, karena kamu HARAPANku agar aku bisa terus berMIMPI dan aku akan berusaha MUSNAHkan keegoan orang tuaku agar bisa menerima kamu apa adanya.. untuk itu bantu aku dengan kamu masih bertahan disini..

      Hapus
    2. Tapi bukankah HARAPANmu itu hanya membuat mereka sakit hati? MeMUSNAHkan kepercayaan mereka terhadapmu? Sosok yang membuatmu menjadi orang hebat. Aku tidak mau kau seperti itu, anak yang tidak mengenal rasa terima kasih? Biarkan saja seperti ini. Walaupun kedengarannya mudah, seolah membalikkan telapak tangan, tapi biarlah, aku rela walau hanya MIMPI. Terlalu percaya dirikah aku? Tapi itulah yang aku butuhkan detik ini.

      Hapus
    3. Ya ini memang simalakama yang mau ngga mau harus aku nikmati juga. tapi percayalah HARAPAN itu akan selalu ada, meski sekecil apapun ia menjelma. karena MIMPi ku bukan lah sekedar bunga tidur. ada asa, usaha dan doa sebagai pengantarnya. percayalah kisah ini tak akan MUSNAH disini. akan ada masa jalan itu terbuka untuk kita. masa tangisan itu menjelma sebuah senyuman dari semuanya.

      Hapus
  15. Weww... yang komen ciamik bangett ngerangkai kata2nye *hebaaattt* :)

    aye masiih belajar bang, kaga bise cepet.. hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayoooo dooong kita kan lagi sama-sama belajar mpokk... ngga fren ah.. ^.^

      Hapus
  16. Ada yang duduk dipojok sana, sendiri, meringkuk menahan pedih, mencoba merakit tonggak ilusi yang dikait cantik sedemikian rupa yang banyak orang sebut itu MIMPI. Semangat hidupnya tinggi, tapi tidak ada yang mengerti, karena ia selalu mengenakan topeng "baik-baik saja" kemana saja. Sampai ketikaa mimpi yang dirajutnya sudah sangat cantik wujudnya, ia MUSNAHkan begitu saja karena menyadari adanya kesia-sia an, karena menyadari tidak ada yang tahu dan merasa ini sudah sangat percuma dan kelewatan. Semua HARAPAN dan cintanya mengabur dan lenyap begitu saja. Jadilah ia kini, kecil yang tak punya harapan, kecil yang tak punya mimpi, kecil yang teramat dingin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia berpura-pura dibalik topeng, menutupi dirinya yang padahal rapuh, agar tampak kuat meski berjalan seorang diri. dia bukan takut untuk berMIMPI, tapi masih pantaskah sebuah HARAPAN itu ia bawa?? setelah ia dibuang oleh keluarganya hanya gara-gara ingin mencari kedamaian baru, kepercayaan baru yang membuat ia lebih nyaman. semua memang telah percuma. MUSNAH dan yang tersisa hanya satu tekad dirinya ingin jadi lebih baik dan dianggap.

      Hapus
    2. *prok prok* ah si abang ini bisa aja ngelanjutinnya, pas sm keinginanku. Ahaha

      Hapus
    3. jiahaha ada pak tarno mampir kesini *dijewer novy.

      alhamdulillah kalau sesuai hehe..

      Hapus
  17. Dulu MIMPIku begitu indah, namun sekarang takkan ada HARAPAN lagi untuk mewujudkannya. Karena anganku telah MUSNAH dihancurkan oleh harga diri yang tersakiti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. harga diri yang MUSNAH karena sebuah HARAPAN dan MIMPI yang berlebihan?? atau memang sulit untuk di gapai..

      Hapus
  18. Aku ber Mimpi mendapatkan seorang Nikita Willy. Tapi mimpi itu MUSNAH seketika begitu aku tebangun dari tidurku. Sekarang HARAPANKU hanya bisa mendapatkan cinta Diana Agron. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha seabang bisa aja nih, PAS ah. hehe...

      Hapus
  19. gimana ya? aku tidak ngerti? :(

    BalasHapus
  20. inti dari qoutenya itu loh aku ngerti..
    kalo d kas*** itu istilahnya nge-junk yah ? hahaha :D

    BalasHapus
  21. aku bermimpi terbang ke langit yang memusnahkan semua kegelisahan untuk mencapai harapan di masa depan.

    XD nyoooooo error nih kalimatku ahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. MIMPInya memang aneh terbang kelangit padahal nyatanya punya sayap saja tidak. tapi mimpi itu benar benar mampu meMUSNAHKAN kegelisahanku. semoga HARAPAN itu masih tersisa nyata.

      Hapus

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)