Februari 20, 2020

KHANSASTORY - QOLQOLAH

Misqoola dzarrotin khoiron yaroh.

Ayah bunda di manapun kini berada, tiap-tiap perbuatan kita sudah tentu ada timbal balik setelahnya. Hukum sebab-akibat selalu berlaku. Perbuatan kita akan memantul kembali kepada diri kita sendiri. Seperti sifat dasarnya qolqolah. Maka penting untuk mengupayakan sebab-sebab yang baik untuk mengundang akibat-akibat yang lebih baik. Semakin keras perbuatan baik itu, akan memantulkan balasan yang berkali lipat lebih baik. Pun sebaliknya, bila berbuat yang tidak baik kepada sesama. Suatu saat akan menerima perlakuan yang tidak enak di keseharian kita.

Ayah bunda tentang perbuatan yang kembali memantul pada diri kita sendiri. Fase aku yang sekarang benar-benar seperti sebuah spons. Menyerap apapun itu yang datang padaku. Baik melalui pendengaran maupun penglihatan. 

Makanya waktu itu ibu @sekitar_putri sampai berkata perlu memilih diksi yang lebih baik. Ayah juga suka gregetan kalau ada anak-anak tetangga yang lewat, ngobrolnya dengan bahasa yang kurang sopan.

Dan ayah @azurazie_ pun selalu mengajak aku mengobrol sembari sedikit demi sedikit memberi pemahaman yang baik.

Seperti kemarin malam, kata ayah, aku kalau sedang kesal tidak boleh sambil menepak bagian tubuh ibu. Apalagi akunya kalau sudah datang haus sangat butuh bagian tubuh itu. Kata ayah sesekali kesal boleh untuk mengekspresikan apa yang sedang dirasa. Lebih baik menagis yang keras saja. Tapi, tidak boleh galak sama ibu. Karena sembilan bulan lebih aku pernah berada di rahim yang mulianya. "Tuh lihat, Bu. Khansa nya pintar kalau sedang dikasih pengertian suka langsung nerapin." Mendengar itu aku jadi malu dan menutupi wajah dengan sarung tangan yang sedang aku pakai.

@30Haribercerita
#30HBC202020
#30Haribercerita
#Khansatazkiyahayyinstory

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)