Februari 23, 2020

KHANSASTORY - TERIMA

Laqod kholaqnal insaana fii kabad.

Ayah bunda di manapun kini berada, ternyata memang sudah fitrahnya manusia itu terlahir dalam susah payah, ya. Benar-benar tidak ada daya dan upaya selain dari kasih sayang Allah yang menetapkan sesuatu. Tidak ada yang pernah tahu akan terlahir dari rahim siapa, pun yang melapadzkan adzan di telinga kanan dan iqomah di telinga kirinya. Kasih sayang Allah pula menganugerahi orang-orang yang mencintai keberadaan kita. Sejak lahir hingga nanti sampai menua. Sebab, tanpa mereka barangkali kita tidak pernah jadi apa-apa, ya.

Maka dari itu kita perlu mendidik hati untuk selalu bisa menerima apa-apa yang datang dalam hidup kita. Dengan begitu kita bisa mengambil hikmahnya.

Ayah bunda, di usiaku saat ini aku pun sedang belajar untuk menerima dengan baik. Sebab, egonya seorang bayi yang baru bisa berbahasa tangis kan masih besar sekali, ya. Apa-apa inginnya dituruti, tanpa tahu itu sebenarnya baik atau tidak. Tidak tahu kalau berlebihan akan berdampak apa.

Makanya aku bersyukur memiliki ibu @sekitar_putri
Yang sabar dan telaten dalam memenuhi tiap-tiap kebutuhanku. Meski seringnya harus mengenyampingkan kepentingannya sendiri. Seperti kemarin ibu cerita kepada ayah @azurazie_ nikmat sekali rasanya di saat makan baru beberapa suap tapi tiba-tiba aku menangis karena haus. Tambah nikmat lagi kalau sedang di kamar mandi.

Aku juga sedang belajar menerima kalau di saat ayah berangkat kerja tidak diajak. Saat Amah berangkat ngaji juga tidak diajak. Saat Apha dan Mang Apik ke masjid juga tidak diajak.

Aku suka sebal kalau di rumah tiba-tiba sepi hanya ada ibu. Aku kan juga ingin main. Tapi kata ibu aku masih terlalu kecil, dan anak perempuan mah lebih banyak di rumah. Tidak seperti Dd Zahid yang suka diajak sama ayah ke masjid.

Hmmm... @30Haribercerita
#30HBC2023
#30Haribercerita
#KhansaTazkiyaHayyinstory

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)