Ayo Najma, jangan sampai tumbang sekarang.
Selepas shalat, kembali Najma
membuka folder yang berisi email-email masuk. Masih banyak artikel
yang belum sempat ia baca. Seketika ia teringat nasib Mia, muridnya.
Semoga anak itu tidak mudah
goyah dengan pendiriannya. Ya Allah, Engkau Maha Kuasa menjaga, apa yang
seharusnya terjaga. Wanita adalah hiasan dunia-Mu, wanita solehah adalah
permatanya. Jadikan aku tergolong di dalamnya. Dan jangan biarkan dunia
kehilangan satu mahkotanya.
Saudariku,
Yang kepribadiannya selalu dibalut
oleh kelembutan hati. Yang tutur katanya selalu takut oleh Tuhan yang Maha
Mengadili.
Ukhti... berapa
banyak saudarimu di luar sana yang mencari ketetapan hatinya untuk istiqomah
berhijab. Berapa banyak di luar sana yang berjuang keras mempertahankan
mahkotanya di balik kerudung. Berapa banyak di luar sana yang ingin memperbaiki
diri, tapi belum juga digetarkan hatinya. Begitu banyak bukan? Sekarang apa
yang terjadi pada dirimu? Apa yang sudah membisikkan hati nuranimu? Bertahun-tahun kamu kenakan kain putih di
kepalamu itu, sebagai buah rasa takut kepada Tuhanmu. Sebagai rasa malu dan taatmu.
Sekarang harus dilepas untuk membeli dunia yang kecil ini? Dengan alasan
sebagai syarat pekerjaan yang menjanjikan.
Astaghfirullah. Apa itu pilihan?
Bukan, menurut hematku itu tidak lain dari sebuah pengkhianatan hati. Dan
bentuk kalau kamu sudah menyerah dengan dunia. Apa kamu bisa pastikan kelak
uang yang kamu kejar itu mampu menutupi auratmu ketika masa peradilan, Tidak
bukan? Lihat, begitu banyak sorot
mata yang bersedih atas keputusanmu, bagaimana dengan Tuhanmu?
Saudariku,
Selamat untukmu yang telah istiqamah menjadikan jilbab sebagai perisai pelindung mahkotamu.
Yang mengunci rapat-rapat pandangan mata jenaka. Membungkusnya dengan
kelembutan kata, menghiasnya dengan kemanisan laku. Menjadi simbol keistimewaan
hayamu. Selamat, karena sedang ada yang memantaskan diri untukmu. Dia yang
merasa malu dan bersungguh-sungguh memberi yang terbaik untukmu. Yang memiliki
keberanian untuk memintamu. Dia yang berharap, hanya dirinya lah satu-satunya
orang yang bisa melihat langsung sisi keindahanmu. Yang sekarang kamu bungkus
rapi untuk di kemudian hari memetik berdua bunga yang bermekaran di
taman-Nya.
Selamat untukmu...
Semoga
hati ini selalu diliputi hidayah-Nya, Aamiiin ya Rabb.
alhamdulillah ^_^
BalasHapusAlhamdulillah, alhamdulillah :)
Hapuswaaahhhhh ^0^......
BalasHapusamiiinnnn...
Aamiiiiin :)
Hapusassalamu'alaykum zie
BalasHapussaya senang bertemu denganmu di blog ini...
yuk nyatakan pertemanan dunia maya ini ^_^
Wa'alaikum salam :)
HapusMari jabat erat :)
Amiin Allahumma Amiin :)
BalasHapusAamiiin :)
HapusMohon maaf kang uzay. Cuma mau menginformasikan saja.
BalasHapusBlog kamu yang dulu yang beralamat di uzay0410 kok ada yang pakai. Dengan bahasa asing lagi. kalau nggak dipakai mendingan dihapus saja kang.
Apa itu kenan hack atau emang digunakan sebagai arsip game. mohon ditindak lanjuti. khawatirnya temen-temen yang mengikuti blog itu kena dampaknya. mohon maaf ane komentar nggak sesuai artikel, karena menginformasikan hal ini.
nanti komentar ini dihapus juga nggak masalah.
Iya bang, sebenarnya udah curiga dari kemarin, dikira itu cuma kesalahan inet tapi pas tadi setelah posting kok jadi aneh ya. dan berhasil jadi tambahan pikiran.
HapusSaya juga heran, url nya kok bisa ganda, Sewa domainnya, jas dari luar ngeri ya ? Seharusnya domain tidak menghapus alamat dari blogger, karena domain cuma pengalihan sementara.
Hapussaya sewa di idwebs bang.
Hapusgimana Bang Uz, kesalahan link-nya udah terselesaikan?
BalasHapusbelum bang, saya udah tanya bang Reo dan email ke idwebs tempat pembelian domain tapi belum ada jawaban.
Hapusoooh lagi ada kesalahan link toh.. semoga lekas balik ya bang link lamanya :)
Hapusentah apa ini namanya mbak din, yang jelas bikin ga nyaman :D
Hapustadi saya buka di list bacaan di dashboard saya, nama Bang Uzay mix sama huruf Rusia itu Bang..
Hapusnah itu seperti ada yang menumpang ya bang, aneh nggak ngerti harus diapakan.
Hapusmungkin sebaiknya ditelikung aja Bang.
HapusMas Reo mana sihh?? huhh
saya rada bingung baca artikelnya, berjilbab, dibuka, lalu dipake lagih...gitu kan?
BalasHapusmohon penjelasannya, maklum orang desa
cuma sekedar ucapan selamat bang buat muslimah yang tetap istiqomah menjaga hijabnya. Nggak kurang nggak lebih. Saya juga orang desa loh haha
Hapusbeda aliran nih kedua orang hebat di atas saya
HapusTapi tetap seirama dalam silaturahminya :D
HapusSelamat yang telah mantap dengan jalan hijabnya. semoga bisa menjadi teladan bagi yang lainnya.
BalasHapusAlhamdulillah Allahumma Aamiin..
Hapusaga bingung seh dengan artikel ini, apa otak ane yang gak njyatol ya. he heh
BalasHapusPunten atuh kalau rada kurang dimengerti mah ya. Makasih ya sudah berkenan membaca.
Hapusalhamdulillaah, makin bersyukur pisaaan saya bang kelar mbaca tulisan ini.. alhamdulillaah alhamdulillaah.. walopun akhlak masih acakadut begini, tapi kemana-mana tetap menjaga kehormatan diri dengan menutup aurat, spesial buat suami saja.. semoga tiap langkah ke luar rumah dengan kain kerudung dan baju lebar yang saya pake, dihitung Allah sebagai langkah2 berpahala :')
BalasHapusNah lengkap sudah, di atas ulasannya di bawah ini contoh teladan nyatanya :)
Hapusnggak paham sama sekali saya arahnya kemana,,maaf ya salam kenal
BalasHapusTak apa yang penting sudah dibaca toh.
Hapuswah keren nih zie,jarang ada cowo bisa nulis perasaan cewe sedalam ini:)
BalasHapusLho? hehe....
Hapuslama gak main kesini..udah banyak ketinggalan..
BalasHapusHijab harusnya di maknai sedalam ini..
makasi yah..
Sama-sama #lho?
Hapusalhamdulillah...makasi makasi #eh merusak suasana :D
BalasHapusHaha nggak kok asyik asyik aja :3
Hapus