Maret 24, 2016

RINTIK 9 - KEDATANGAN RASA



Siapa yang tahu dari mana datangnya rasa? Seperti seseorang yang berusaha menjauh dari hujan. Dan ternyata, justru hujan datang dari arah yang ia tuju. Seperti itukah sulit ditebak kedatangan rasa?

Suatu ketika hujan dan kenangan datang bertamu. Menemui seorang gadis yang tengah berdiri termangu di balik jendela kamarnya. Keduanya (hujan dan kenangan) tertegun melihat keadaan sang gadis yang menatap kosong keluar kaca.
Hujan dan kenangan ingin sekali menghiburnya. Perlahan-lahan hujan mulai menggenangi kelopak mata gadis itu. Mencoba ikut merasakan kesedihan. Sedangkan kenangan berusaha keras menghibur hatinya.
            Gadis itu seperti seseorang yang berusaha menghindari hujan. Suatu hari ia salah mengambil arah untuk melangkah menjauh. Alih-alih sampai saat ini justru terkurung dalam basuhan hujan lebat. Ia basah kuyup.
            Suatu ketika seseorang datang berusaha mengetuk pintu hati gadis itu. Yang sudah cukup lama tertutup rapat. Seseorang yang biasa-biasa saja. Datang dengan kesederhanaanya.
Lelaki itu mengajukan rasa yang ia miliki. Rasa yang cukup indah dalam balutan kebaikan-kebaikan. Tapi sayangnya. Gadis itu justru berusaha menjauh menghindarinya. Ia sama sekali tidak tertarik dengan rasa kepunyaan lelaki sederhana itu.
Pandangan gadis itu sudah terlanjur tertawan ke arah yang lebih berkilau. Sosok lelaki lain yang terlihat mewah di matanya. Hingga ia rela memberikan sepenuhnya rasa yang ia miliki. Gadis itu jatuh sejatuh-jatuhnya oleh cinta yang dalam. Hingga tidak peduli lagi. Ketika ia memutuskan untuk menjatuhkan diri terlalu dalam. Resiko rasa sakitnya akan lebih berkepanjangan.
Dan hari ini sembilu di hatinya itu benar-benar terasa perih. Lelaki yang  begitu menawan di pandangan matanya, bukankah lelaki baik untuk dihadiahi cinta yang tulus. Pesona kilauannya tidak lebih dari umpan untuk menarik perhatian kuntum-kuntum bunga yang lain. Yang ingin sukarela berdekatan.
Sedangkan lelaki yang pernah datang dengan kesederhanaanya. Sudah bahagia menemukan pintu hati lain, seseorang yang ramah sekali menyambut rasa miliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)